Tribratanews, Tarakan –Satu dari 3 korban laka laut yang hilang sejak Sabtu (8/8/2020) lalu, ditemukan mengambang dan tersangkut di pohon bakau dalam keadaan meninggal dunia. Korban berhasil dievakuasi tim gabungan dan segera dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan untuk dilakukan visum.
Dir Polair Baharkam Polri, Brigadir Jenderal Polisi Muhamad Yasin mengungkapkan, korban yang ditemukan sekitar 4,8 Notikel Mile (NM) dari lokasi terbaliknya speedboat bermesin 40 PK, atas nama Brigpol. Ivan Bilasman dengan jabatan PS Perwira Teknik KP Kepodang 5001.
“Alhamdulillah satu korban dari anggota Polair Baharkam Polri yang kemarin melaksanakan patroli sudah ditemukan, dan korban ditemukan di daerah Mangkudulis atas dengan masih memakai pakai dinas warna biru, namun sepatu dan life jaketnya sudah terlepas,” ujar Brigjen Pol Muhamad Yasin , Senin (10/8/2020).
Lanjut Jenderal Polisi bintang satu ini, lantaran korban berasal dari Nusa Tenggara Barat (NTB) dan baru 2 minggu menjalankan tugas berpatroli di Tarakan, usai dilakukan visum, besok rencananya jenazahnya akan diberangkatkan menggunakan maskapai swasta untuk diserahkan kepada keluarga duka.
“InsyaAllah besok tidak berlama-lama, kita akan segera kirim jenazah ke Nusa Tenggara Barat. Untuk pengirimannya kita masih berkomunikasi dengan pihak Bandara, apakah ada Lion Air atau yang lain kita belum tahu, yang jelas maskapai swasta. Tapi setelah ada jadwal penerbangan langsung kita berangkatkan,” terangnya.
Sedangkan pencarian korban lainnya, Yasin mengatakan, sesuai standar pencarian SAR yakni 7 hari, namun hal itu juga bisa berubah melihat situasi.
“Kami mohon doanya agar saudara kita yang dua orang ini segera ditemukan. Dan spedboat patroli yang digunakan juga belum ditemukan, karena speedboat itu dibutuhkan sebagai barang bukti dan mudah-mudahan juga segera ditemukan,” tukasnya.