TARAKAN, Polda Kaltara – Polres Tarakan Kegiatan Minggu Kasih yang rutin diadakan oleh Kapolres Tarakan ini adalah bentuk nyata dari usaha Kepolisian untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Dialog ini menjadi sarana untuk mendengarkan aspirasi masyarakat serta menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi. Program Minggu Kasih ini juga sejalan dengan inisiatif Kapolri dalam membangun hubungan yang erat antara kepolisian dan masyarakat.
Bertempat di Gereja Kristus Batu Penjuru (Gereja Anglikan Indonesia) Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Tarakan Barat, kota Tarakan. Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P. Siregar, S.H.,S.I.K diwakili oleh Kasat Binmas Polres Tarakan bersama Para pejabat Utama dijajaran polres tarakan, menjalin dialog langsung dengan masyarakat sekaligus mendengarkan aspirasi serta kritik terkait kinerja kepolisian dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Dalam acara ini, masyarakat memiliki kesempatan untuk menyampaikan berbagai permasalahan dan masukan kepada pihak kepolisian ,beberapa fakta menarik yang diungkapkan dalam acara tersebut antara lain
Lalu Lintas dan Pengendalian Kendaraan Berat, Salah satu peserta, Sdr. Daniel, mengungkapkan keprihatinan terkait kemacetan akibat banyaknya kendaraan berat yang tidak diawasi saat melintas di jalan Juata,
Dalam menjawab hal ini, perwakilan Satuan Lalu Lintas Polres Tarakan menjelaskan bahwa saat ini sedang ada pembangunan di PT Chip Mill Juata yang menyebabkan banyaknya kendaraan berat. Pengawalan sedang dilakukan, namun akan dievaluasi lebih lanjut.
Permasalahan lain yang disampaikan Sdr. Daniel tentang balapan liar yang terjadi di kota Tarakan.
Kaur Bin Ops Sat Lantas Polres Tarakan, IPDA Muhammadong mengatakan, Meskipun belum ada fasilitas resmi untuk balapan, Polres Tarakan telah melakukan patroli pada jam-jam rawan balapan liar dan mendorong partisipasi aktif dari masyarakat untuk melaporkan kegiatan tersebut.”
Keluhan lain yang disampaiakan terkait Penanganan Sampah di Sekitar Gereja terkait tempat pembuangan sampah di dekat Gereja yang mengganggu aktivitas keagamaan.
Menanggapi hal tersebut Kasat Binmas AKP Budi Santoso mengatakan akan mengomunikasikan masalah ini dengan instansi terkait, seperti Dinas Lingkungan Hidup, guna mencari solusi.
Kegiatan Minggu Kasih ini berjalan selama kurang lebih 1 jam 15 menit dan berlangsung dengan aman serta kondusif. Hal ini menunjukkan komitmen Kapolres Tarakan dan jajarannya dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan masyarakat serta menjadikan masukan dari masyarakat sebagai motivasi untuk meningkatkan pelayanan kepolisian di wilayah Tarakan.(HumasResTrk).