TARAKAN, Polda Kaltara – Polres Tarakan, Pada hari Minggu tanggal 20 Agustus 2023, pukul 13.30 WITA, bertempat di Gereja GPIB Jemaat Immanuel yang terletak di Jl. Danau Rampangan, Kecamatan Tarakan Barat, Kota Tarakan.
Acara ini merupakan bagian dari kegiatan Minggu Kasih Polres Tarakan yang melibatkan tokoh agama, jemaat gereja, dan elemen masyarakat di wilayah hukum Polres Tarakan.
Hadir dalam acara ini antara lain Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona, T.P.P. Siregar, S.H.,S.I.K., beserta Wakapolres, para kepala bagian dan satuan jajaran Polres Tarakan, serta jemaat dan tokoh agama dari Gereja GPIB jemaat immanuel yang berjumlah sekitar 15 orang.
Dalam sambutannya, Kapolres Tarakan AKBP Ronaldo Maradona. T.P.P.Siregar, S.H.,S.I.K., mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada jemaat yang hadir, karena kegiatan Minggu Kasih ini bertujuan untuk menerima aspirasi, keluhan, dan kritik dari masyarakat Kota Tarakan.
“Tujuan minggu kasih ini adalah untuk memperbaiki operasional kepolisian serta memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga kepolisian.”ungkap kapolres
Beberapa perwakilan jemaat turut menyampaikan pandangan mereka. Pdt. Retno mempertanyakan upaya kepolisian dalam mengubah opini negatif masyarakat terhadap citra kepolisian yang rusak. Pak Simon Rante menyoroti masalah ketidakpatuhan pengendara terhadap aturan lalu lintas di perkampungan yang memicu risiko kecelakaan. Ibu Stefanie mengemukakan keprihatinan terhadap maraknya kasus penipuan melalui media sosial dan menanyakan langkah-langkah untuk melaporkan kasus tersebut. Pak Andika berharap agar Kapolres dapat berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Tarakan terkait penggunaan gedung Kristian Center di Juwata.
Menyikapi masukan tersebut, Kapolres Tarakan memberikan tanggapan yang terarah. Terkait pelanggaran lalu lintas, Polres Tarakan akan terus melakukan edukasi dan pendekatan kepada masyarakat.
Terhadap masalah banjir, koordinasi dengan Pemerintah Kota Tarakan akan dilakukan untuk mendorong gotong royong dalam meminimalisir risiko banjir.
Kasus penipuan melalui media sosial juga menjadi perhatian, dengan polisi siap menerima laporan dan menindaklanjuti kasus tersebut.
Kapolres juga mengakui opini negatif masyarakat dan berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan agar kepercayaan kembali tumbuh.
Kegiatan Minggu Kasih ini merupakan bagian dari program prioritas Kapolri, yang diharapkan dapat membangun sinergi antara kepolisian, tokoh agama, dan elemen masyarakat demi terwujudnya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.(HumasResTrk).