TARAKAN – Aksi Unjuk Rasa bertempat didepan kantor DPRD kota tarakan, pada hari Jum’at, 10 Desember 2022, dikawal ketat oleh personel polres tarakan dan di back up juga oleh personel Brimob polda kaltara.
Berawal pada pukul 14.00 wita, sekira 50 orang massa yang terdiri dari mahasiswa berkumpul di depan gedung KNPI, dan selanjutnya massa aksi melalukan long march menggunakan kendaraan roda dua dengan pengawalam Patroli Sat Lantas polres Tarakan, dengan rute star dari kantor perpustakaan menuju bundaran kramat dilanjutkan kearah stadion datu adil lalu dilanjutkan ke kantor DPRD kota tarakan.
Saat tiba di depan kantor DPRD kota tarakan, mssa aksi melakukan orasi dengan menutup jalan jendral sudirman, sehingga menyebabkan arus lalulintas mengalami kemacetan.
Waka Polres Tarakan Kompol Ariantony Utama Bangalino,S.H.,S.I.K., mengungkapkan kemacetan yang terjadi karena miskomunikasi. “ seperti yang kita lihat macet juga sebentar saja, karena pertemuan duar arah dari arah Gitajalatama dan arah kampung bugis, namun kemacetan yang terjadi dapat diuarai dengan humanis oleh personel satlantas dan petugas yang ada dilapangan” jelasnya.
Selain itu waka polres juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyiapkan tempat aksi yang seharusnya sehingga tidak mengakibatklan terjadinya kemacetan, yaitu dihalaman kantor DPRD kota tarakan, namun rekan-rekan mahasiswa tiba-tiba melakukan aksi ditengah jalan yang mengakibatkan terjadinya kemacetan, namun tidak kita larang, dan kita tetap mengurai kemacetan yang terjadi” ungkpanya.
Saat pelaksanaan pengaman aksi unras desember melawan oleh aliansi mahasiswa kota tarakan, terkait dengan disahkannya RKUHP Menjadi Undang-undang, polres tarakan menurunkan 200 personel dan diback up oleh 100 personel Brimon polda kaltara, tentunya dengan mengedepankan pengamanan secara humanis, beber pria berpankat melati satu ini.(HumasResTrk).