TARAKAN – Satreskrim Polres Tarakan menerima laporan dari pihak Rumah Sakit Umum dr.H.Jusuf SK, atas kehilangan 11 unit televisi yang berada di ruang Tulip pada Rabu (19/10/2022).
Ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Tarakan, IPTU Muhammad Aldi K.A, S.T.K., S.I.K., M.H melalui Kanit Lidik III Satreskrim Polres Tarakan, IPDA Febri Fatahillah R, S.Tr.K kepada awak media, Jumat (21/10/2022).
Menindaklanjuti laporan yang disampaikan oleh Kepala Ruang Perawatan Tulip RSUD dr.H.Jusuf SK, pihak Satreskrim segera melakukan proses pendalaman termasuk memeriksa CCTV.
“Sekitar pukul 06.00 WITA tanggal 19 Oktober 2022 kemarin, pelapor mendapat petunjuk dari atasannya ada TV hilang di ruang perawatan Tulip, ada sekitar 10 TV merek Sharp 23 Inchi dengan total harga Rp 30 juta dan TV Sharp 42 inchi seharhga Rp 5 juta,” ujar IPDA Febri Fatahillah R.
Setelah dilakukan pemeriksaan CCTV oleh pelapor saat itu, benar ada seorang pria membawa TV tersebut keluar dari ruangan. Total kerugian mencapai Rp 35 juta. Pelapor memasukkan laporannya dan diproses dalam LP/B/359/X/2022/SPKT/Polres Tarakan/ Polda Kaltara.
Selanjutnya setelah dilakukan penyelidikan, akhirnya didapati satu orang pelaku beserta barang bukti 11 unit TV dan satu unit playstation, pelaku berinisial SM (22) dan beralamat di Jalan Gajah Mada RT 4.
Modus operasi yang dilakukan pelaku SM bekerja di RSUD dr.H.Jusuf SK sebagai tukang bersih-bersih atau cleaning service (CS) pada Desember 2021.
“Awalnya cuma beres-beres, kemudian tidak sengaja lihat ada PS3 di lemari di ruangan Tulip dan diambillah. Kemudian selang beberapa bulan, masuk Februari 2022, pelaku ngecek ke Ruang Tulip, ada TV dan diambil pelaku satu per satu,” ungkap IPDA Febri Fatahillah R.
Kemudian pelaku memasukkan BB curian ke dalam plastic sampah dan mengeluarkan dari rumah sakit dan dijual satu per satu di media sosial Forum Jual Beli Tarakan.
“Kalau laku, dia mulai kegiatannya lagi sampai bulan Oktober terakhir kali ngambil TV itu. Dia jual ke medsos FB rata-rata jual 10 TV itu total Rp 10 juta semua. Digunakannya untuk kegiatan sehari-hari dan bayar kos-kosan,” bebernya.
Atas aksinya tersebut, pelaku terancam pasal 363 Ayat (1) ke-5 KUHPidana. (humaspolrestarakan)
KETERANGAN FOTO:
Kanit Lidik III Satreskrim Polres Tarakan, IPDA Febri Fatahillah R, S.Tr.K saat merilis kasus pencurian TV kepada awak media, Jumat (21/10/2022). DOKUMENTASI HUMAS POLRES TARAKAN