Tribratanews Polda Kaltara

Tindaklanjuti Keluhan Masyarakat, Kapolres Sidak di SPBU

SIDAK : Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar secara langsung turun ke lapangan melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU menindaklanjuti keluhan masyarakat.

TANJUNG SELOR, Polres Bulungan – Menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait maraknya pengetab bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi di SPBU Tanjung Selor. Hingga viral di media sosial (medsos) pasca diunggah oleh satu akun.

Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar secara langsung turun ke lapangan melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU yang dimaksud tersebut. Akhirnya, tanpa ampun sejumlah kendaraan yang diduga digunakan untuk mengetab secara langsung ditindak oleh orang nomor satu di Polres Bulungan ini. “Pemilik kendaraan saat kami mintai surat – suratnya tidak dapat menunjukkan. Sehingga saat itu juga penilangan pun dilakukan,” ungkap Kapolres Bulungan kepada Tim Humas Polres Bulungan pasca sidak, Kamis (20/10).

Diungkapkannya juga, memang tak ditampik di lapangan cukup banyak ditemui penyebab keluhan masyarakat itu muncul. Pasalnya, saat di SPBU stok BBM habis total. Justru tak jauh dari lokasi SPBU terdapat penjual bensin botolan (bentol) yang tersedia. Sehingga sangat wajar apabila di sini banyak muncul dugaan – dugaan maraknya pengetab kembali. “Memang terlihat pemandangan yang tak biasa. Stok BBM di SPBU habis. Tapi, di luar dan tak jauh dari lokasi ada. Bahkan, dijual dengan harga yang lebih mahal,” bebernya.

Namun, lanjutnya, hal – hal seperti ini tentu menjadi bahan catatan pasca sidak dilakukan. Termasuk, di lapangan pengecekan personel Polres Bulungan. Yaitu apakan mereka telah melakukan giat pengamanan atau sebaliknya. Sebab, ini sangat penting sebagai upaya membantu kelancaran arus lalu lintas dan mencegah terjadinya penyelewengan BBM. “Tadi saya coba cek langsung ke lapangan. Anggota Polres Bulungan sudah melakukan giat pengamanan juga di sana. Artinya, ini sudah berjalan instruksi yang saya berikan ke mereka,” tuturnya.

Lebih lanjutnya, diharapkan dalam menghadapi situasi seperti ini. Maka, seluruh pihak harus mampu bekerjasama menghadapi krisis global yang terjadi. Sehingga bisa bersama menjaga pendistribusian BBM sesuai peruntukannya. Dan tujuan akhirnya adalah terwujudnya kegiatan sosial ekonomi masyarakat di Kabupaten Bulungan dapat berjalan dengan normal. “Tapi, untuk benar – benar mengatasi keluhan masyarakat ini. Memang masih harus terus dilakukan secara berulang-ulang,” tutupnya. (HmsResbul)