Tribratanews,Tanjung Selor – Penyebab kematian Daeng Asri terkuak, sebelum menjemput ajalnya korban sempat melakukan pemalakan di sekitar lokasi Tambang Dompeng, Kecamatan Sekatak.
Tak hanya kepada pemilik warung, Daeng Asri juga dikabarkan kerap memalak orang yang datang ke warung tersebut.
“Motifnya sakit hati, karena korban memalak pelaku dengan meminta uang, rokok dan makanan,” ucap Kasat Reskrim Polres Bulungan, IPTU Mhd Khomaini Selasa, 28/12/ 2021.
Saat kedua pelaku tengah beristirahat di warung milik warga bernama FN, korban datang melakukan pemalakan. Karena merasa terganggu akhirnya pelaku beradu mulut dan saling mengancam hingga berujung pada pemukulan dan penikaman.
“Pelaku AG yang melakukan pemukulan dan PN yang melakukan penusukan menggunakan badik kepada Daeng Asri,” ujarnya.
Saat korban dievakuasi, polisi pun melakukan upaya dengan membawa korban ke rumah sakit. Adapun hasil visum jenazah di antaranya terdapat luka memar di kelopak mata kanan kiri, luka lecet luka gores di pipi kiri dengan panjang 9 centimeter, memar di pinggang ukuran 20×12 centimeter.
Tak hanya itu, terdapat juga luka lecet di lengan bawah kanan ukuran 7 X 1 centimeter dan luka tusuk tegak panjang dengan kedalaman 6 sentimeter di pinggang kiri.
“Luka tusuk kedalaman 6 centimeter di pinggang kiri menembus ginjal kiri, limpa dan menembus di hati,” jelasnya.
Setelah melarikan diri, akhirnya kedua pelaku diamankan. Keterangan PN kepada petugas sebelum kejadian korban singgah dan memalak mereka berdua, namun tak diberikan karena yang diminta tidak ada.
“Sempat terjadi cekcok dari kedua pelaku terhadap korban dan berakhir dengan saling ancam” paparnya.
Pelaku PN mengakui jika menikam korban sebanyak 1 kali pada bagian pinggang kiri. Sedangkan pelaku AG sempat memukul korban dengan sarung parang. Saat korban terjatuh di tanah sudah tidak dihiraukan dan keduanya beranjak pergi dari lokasi kejadian.