Dalam rapat pleno yang sudah dilaksanakan secara terbuka, mendapatkan pengamanan ekstra ketat dari aparat kepolisian maupun TNI, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan dalam proses rekapitulasi perhitungan suara yang dilakukan di tingkat Provensi.
“Kami menjamin, rapat pleno yang dilakukan KPU Kaltara berjalan aman dan lancar sampai selesai, sekitar 50 personil gabungan baik dari Polri dan TNI sudah kita siagakan”, kata Kapolda Kaltara Brigjen Pol Drs. Indrajit, S.H saat meninjau rapat pleno yang berlangsung di Hotel Pangeran Khar Tanjung Selor.
Dari pantauan Tribratanews, proses rekapitulasi yang sudah dilakukan di Kabupaten Kota se Provinsi Kaltara sudah selesai dilakukan dengan lancar, sehingga sesuai jadwal KPU Provinsi Katara pada 8 Mei 2019 diplenokan di tingkat provinsi.
Kapolda menambahkan, dalam rapat pleno yang dilaksanakan, semua saksi dari partai politik baik untuk DPD RI, DPR RI, Pilpres untuk tetap mentaati peraturan yang sudah ditetapkan dalam rapat pleno oleh KPU, apabila ada masalah silahkan menempuh jalur hukum sesuai ketentuan.
“Saya akan menindak tegas bagi siapapun yang akan mengacaukan atau mengganggu jalannya rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara ini, kalau ada persoalan saya anjurkan untuk menmpuh mekanisme yang berlaku”,Tegasnya.(Hms/dk)