TribrataNews.Polres Tarakan- Kecelakaan speed yang terjadi pada hari senin 16 Mei 2022, sekitar pukul 16.40 wita diperairan depan pelabuhan tengkayu 1 SDF Kota tarakan, antara spedboat SB 278 EXPRES dengan spedboat 40 PK yang menyebabkan dua orang anak laki-laki hilang dan satu orang dewasa (motoris) spedboat 40 PK mengalami sakit dibagiaan tangan kanan dan kaki kanan serta di paru-paru korban terdapat air dan korban sementara dirawat di RSUD Tarakan.
Setelah tiga hari Sat Polair polres tarakan gabungan dengan Basarnas kota tarakan serta dibantu oleh keluarga korban dan masyarakat melakukan pencarian terhadap dua korban yang hilang pada waktu kejadian, Pada hari Rabu 18 Mei 2022 sekitar pukul 10.40 wita korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia Diperairan pulau sadau. korban pertama yang ditemukan adalah Jenaza sdr. Fahri selang tiga puluh menit kemudian keluarga korban kembali menemukan Jenazah Sdr. Rafi.
Dari pantaun langsung Humas Polres Tarakan. Jenazah sdr. Fahri yang lebih dulu ditemukan awalnya langsung dibawa kerumah duka, oleh keluarga korban, Namun guna penyelidikan Kasat Polair Polres Tarakan IPTU Jamzani, memberikan pengertian kepada keluarga untuk dilakukan visum terhadap jenazah korban, Dan setelah diberikan pengertian dan penjelasan keluarga korban bersedia untuk membawa jenazah Fahri ke rsud guna dilakukan visum, dan begitu pula dengan jenazah Rafi setelah ditemukan langsung di evakuasi ke RSUD.
Kapolres Tarakan, AKBP Taufik Nurmandia, S.I.K, M.H melalui kasat polair polres tarakan IPTU Jamzani menjelaskan terkait kecelakaan Sped Boat antara spedboat SB 278 EXPRES dengan spedboat 40 Pk yang terjadi pada hari senin 16 Mei 2022 pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap 3 orang saksi. “kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap 3 saksi”.beliau juga menambahkan setelah dilakukan visum kita juga akan memintah keterangan hasil visum dari dokter forensik. Ungkapnya. (HumasResTrk)