MALINAU, Tribratanews – Seorang nenek yang berusia 82 tahun yang tinggal di rumah kurang layak huni ini sontak kaget saat rombongan Kapolda tiba – tiba datang berkunjung di rumahnya yang sudah ditinggalinya puluhan tahun.
Dia adalah Saban (82) warga Kaliamok RT 002 Kecamatan Malinau Utara ini memiliki 8 orang anak yang semuanya sudah berkeluarga dan tinggal dirumah masing – masing. Sementara Saban yang sudah tidak bisa berjalan dan mengalami gangguan pendengaran ini tinggal dirumah sendiri. Namun dari beberapa anak Saban yang tidak jauh tinggal dari rumahnya kerap juga berkunjung untuk sekedar membawakan makan dan memandikannya.
Keadatangan Kapolda Brigjen Pol Drs. Indrajit yang didampingi Ibu Ny. Indra Jati Indrajit yang juga selaku Ketua Bhayangkari Kaltara beserta Pejabat Utama (PJU) Polda Kaltara adalah salah satu bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat yang berada dibawah garis kemiskinan.
“Selain menjalankan tugas dan fungsi Polri, kita juga harus peka dan peduli kepada masyarakat yang membutuhkan, apalagi seperti kondisi keluarga ibu Saban ini. Selain memberikan rasa aman, melayani dan mengayomi masyarakat, Polri harus bisa menjadi sosok penolong bagi sesama”, tutur Kapolda.
Pada kesempatan itu, Kapolda yang didampingi Ketua Bhayangkari memberikan uang santunan dan paket sembako melalui Program ” Polda Kaltara Peduli” kepada keluarga ibu Saban.
“Alhamdulillah, Polda Kaltara di awal tahun 2019 ini bisa berbagi untuk masyarakat yang membutuhkan, saya sudah intsruksikan ke jajaran Polres agar Polri khususnya yang bertugas di wilayah Kaltara untuk terus hadir di tengah masyarakat, apapun kondisinya kita harus siap”, tegasnya.
Di kesempatan yang sama, Martina (45) anak paling bungsu dari ibu Saban, ia juga merasa terkejut dengan kedatangan Polisi dirumah ibunya.
“Saya kaget juga kok tiba – tiba banyak Polisi dirumah ibu, saya takut kenapa napa sama ibu, setelah saya tahu maksud dan tujuan Bapak Polisi kerumah, saya mewakili seluruh keluarga mengucapkan beribu terima kasih atas segala bantuan dan kepeduliannya kepada keluarga kami, sekali lagi sampaikan banyak Terima kasih”, ucapnya dengan logat Dayak Lundayeh.
Lanjut Kapolda, diharapkan kegiatan “Polda Kaltara Peduli” ini dapat memberikan manfaat khusunya bagi warga yang kurang mampu.
“Kegiatan sambang dan kunjungan (Door To Door System) ini harus digalakan, sehingga Polri dapat mengetahui keadaan masyarakat maupun permasalahan yang terjadi dilingkungannya. Insyaallah, Kegiatan “Polda Kaltara Peduli” akan terus hadir untuk masyarakat Kaltara”, pungkasnya. (Hms/dk)