MALINAU, Tribratanews – Masih dalam agenda kunjungan kerja (Kunker) Kapolda Kalimantan Utara ke jajaran Polres di Kaltara, kini Brigader Jenderal Pol Drs. Indrajit beserta Pejabat Utama Polda Kaltara tiba di Kabupaten Malinau. Kamis (10/1/2019).
Dengan menumpang pesawat Wings Air Kapolda dan rombongan tiba di Bandara Kolonel RA Bessing Malinau sekira pukul 11.50 Wita, Kapolda beserta rombongan melanjutkan kunjungan ke Mako Batalyon Infanteri 614/Raja Pandhita yang berada di Desa Belayan Kecamatan Malinau Utara.
Kapolda mengaku sempat terkejut dengan sambutan yang diberikan oleh Prajurit Yonif 614/Raja Pandhita Pasalnya, kedatangan Kapolda Kaltara dan rombongan, pada Kamis (10/1) siang disambut dengan jajar hormat dan yel-yel oleh personil TNI Yonif 614/Raja Pandhita dengan tulus dan penuh semangat yang tinggi.
“Saya sangat bangga dan terharu, penyambutan yang diberikan oleh Danyon dan seluruh prajurit buat saya kaget, bahkan grogi juga saat masuk di depan pintu gerbang melihat seluruh prajurit yang menyambut kedatangan kami dengan penuh rasa kekeluargaan,” kata Indrajit.
Dalam kesempatan yang baik itu pula, acara makan siang bersama ala prajurit 614 Raja Pandhita juga dilakukan.“Saya sangat berterima kasih karena sudah disambut begitu meriah, apalagi dalam kesempatan ini kita bisa merasakan kebersamaan yang sangat luar biasa, makan bersama ala prajurit Raja Pandhita”,ucapnya.
Melalui silaturahmi ini, Kapolda berpesan kepada seluruh personil TNI – Polri untuk dapat bersinergi dan menjaga situasi Kamtibmas yang ada di wilayah Kabupaten Malinau. Terutama tahun ini yang merupakan tahun politik.
“Melihat situasi negara di tahun politik tentu sudah banyak pihak-pihak yang ingin mengadu domba antar umat beragama, antar suku. Maka dari itu, mari bersama-sama berdiri tegak untuk menjaganya,” ungkap Jenderal bintang satu ini.
Lebih lanjut, Kapolda mengatakan peran TNI dan Polri harus eksis dalam menjaga NKRI. “Jika TNI dan Polri sudah disusupi, maka hancur negara kita. Saya bersama jajaran Polda Kaltara menyatakan sakitnya TNI, sakitnya Polri. Senangnya TNI, Senangnya Polri,” Tegas Indrajit.
Oleh karena itu, Indarjit meminta kepada seluruh anggota polisi agar dalam memberikan pelayanan diperlakukan sama antara Polisi dan TNI. Artinya, harus saling membantu sepenuhnya. Karena TNI dan Polri itu satu kesatuan. “jadi sekali lagi saya tegaskan, meskipun ada perbedaan tapi kita adalah keluarga,” ungkapnya.
Sementara Komandan Yonif 614/Raja Pandhita Mayor Inf Andi Sinrang mengaku, sangat bangga dan berterima kasih atas kunjungan Kapolda Kaltara ke Markas Yonif 614Raja Pandhita untuk kali pertamanya. Menurut dia, kunjungan tersebut merupakan kunjungan kehormatan bagi seluruh prajurit Yonif 614/Raja Pandhita lantaran dikunjungi perwira tinggi dari kepolisian. “Ini sejarah bagi saya. Karena selama menjalankan tugas di sejumlah daerah di Indonesia ini, baru pertama kali di Yonif 614/Rjp mendapat kunjungan dari Jenderal Polisi,” ungkap Andi.
Usai mengunjungi markas batalyon Infrantri 614/RJP, Kapolda dan rombongan melanjutkan kunjungannya ke Markas Brimob Pelopor Malinau, sekaligus memberikan arahan. “Brimob adalah polisi spesial bagi Polri,” kata Kapolda, Karena itu, personel Brimob untuk terus meningkatkan kemampuannya baik secara pribadi maupun secara lembaga satuan dengan cara terus berlatih. “Karena tenaga Brimob ini sangat dibutuhkan oleh Polda di seluruh Indonesia. Maka dari itu, saya minta untuk terus berlatih dan saling bersinergi dengan TNI,” pungkasnya. (Hms/dk)