Digelarnya program pelayanan serbuan vaksinasi TNI-Polri sejuta orang sehari yang dilakukan oleh Polres Malinau pada Sabtu (26/06)/ diperkirakan kabupaten Malinau akan bertambah lagi mencapai 1.000 vaksinasi.
Hal ini, kata Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Baerencana (DKPPKB) Malinau, dr. John Felix Rundupadang MPH, jika dosis vaksin yang ada ini dibagi untuk tahap I dan tahap II. Jika vaksinnya lengkap, maka jumlahnya masih belum mencapai 1.000 cakupan.
Sebelumnya, pada Rabu (24/06) lalu DKPPKB Malinau juga telah menyelesaikan vaksinasi kepada pelaku UMKM Malinau 150 orang. “Jadi, itu tambahan data juga yang meningkatkan cakupan vaksinasi di Kabupaten Malinau,” terang John Felix Rundupadang kepada RRI saat ditemui disela-sela acara pelayanan serbuan vaksinasi TNI-Polri sejuta orang sehari di gedung stadion utama Malinau, Sabtu (26/06) pagi dalam rangkaian hari Bhayangkara yang ke-75 di tahun 2021 ini.
Dijelaskan dr. John Felix, dalam kegiatan pelayanan serbuan vaksinasi TNI-Polri sejuta orang sehari ini target awal hanya 500 orang bagi masyarakat. Sedangkan untuk di lingkungan TNI sendiri sebanyak 142 orang yang jadi sasaran vaksinasi.
Tetapi, melihat kondisi masyarakat yang terus berdatangan maka jumlahnya akan bertambah. “Tapi kita tetap sediakan vaksinnya 70 vial vaksin aztrazeneca lagi yang diperkirakan akan mencakup sekitar 700 orang lagi kalau adanya masyarakat yang tidak kebagian vaksin sinovac,” ungkap John Felix.
Karena, sambung John Felix, sekarang ini banyak informasi yang berkembang banyak orang yang tidak nyaman dengan azrazeneca karena menimbulkan efek demam. Dinas juga sudah menyediakan obat-obatan tersebut yang diberikan kepada mereka yang divaksin dengan astrazeneca.
Memang tidak semua yang divaksin demam dengan astrazeneca itu. Tetapi banyak yang melaporkan seperti itu dan sering kali informasi itu hanya satu atau dua orang saja, maka itu jauh tertutupi oleh yang lebih banyak.
“Tetapi kita tetap waspada dan antisipasi sehingga mereka yang tervaksinasi nanti. Jika memang nanti setelah divaksin hari (sabtu) ini, kemudian ada keluhan demam, bisa saja mereka lapor ke tim melaluai Polsek terdekat dan kepuskesmas terdekat sebagai jalur resmi kita,” ungkapnya.(***)