Tarakan, Polres Tarakan – Musibah terjadi di perairan Pantai Amal, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, pada Kamis dini hari (09/10). Dua orang pemancing dilaporkan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi dihantam badai dan terbalik saat memancing di laut.
Informasi pertama kali diterima oleh personel piket jaga Mako Sat Polairud Polres Tarakan sekitar pukul 05.30 WITA dari masyarakat. Diketahui, terdapat empat orang pemancing, dua di antaranya selamat, sementara dua lainnya atas nama Heru dan Jayadi dinyatakan hilang.
Berdasarkan laporan masyarakat, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 04.00 WITA, saat perahu kayu yang digunakan oleh keempat pemancing terbalik akibat diterjang ombak besar di perairan depan Pantai Amal.
Menindaklanjuti laporan tersebut, Sat Polairud Polres Tarakan segera berkoordinasi dengan BASARNAS Kota Tarakan. Pukul 07.00 WITA, Kasat Polairud beserta anggota menggelar apel persiapan operasi SAR. Kemudian pada pukul 07.05 WITA, Kanit Patroli Aipda Nirmal bersama tiga anggota dikerahkan ke lokasi kejadian menggunakan speedboat patroli berkekuatan 40 PK.
Pencarian membuahkan hasil pada pukul 08.30 WITA. Tim SAR gabungan menemukan Sdr. Heru dalam kondisi telah meninggal dunia, tersangkut pada tali rumput laut di sekitar lokasi kejadian. Upaya pencarian kemudian dilanjutkan terhadap korban kedua.
Sekitar pukul 09.30 WITA, korban kedua atas nama Sdr. Jayadi juga ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah ditemukan tersangkut pada tali/jaring rumput laut di perairan yang sama.
Kedua korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia akibat tersangkut tali/jaring rumput laut di perairan depan Pantai Amal. Tim SAR gabungan telah menyelesaikan pencarian dengan hasil dua korban ditemukan dan dievakuasi.