TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Memasuki hari keenam pencarian, tim gabungan yang terdiri dari Polresta Bulungan, Basarnas, Polairud, dan TNI terus berupaya menemukan kembali satu korban dari peristiwa kecelakaan speedboat Iqzza Express yang tenggelam di perairan Sungai Kayan, SP 6 Desa Salimbatu, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan.
Kapolresta Bulungan, Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., menegaskan bahwa seluruh sumber daya telah dikerahkan untuk memaksimalkan pencarian.
“Bersama tim gabungan, kami terus bergerak menyisir sepanjang perairan Sungai Kayan. Beberapa titik strategis sudah dipetakan dan menjadi fokus pencarian. Prioritas utama kami adalah menemukan korban yang masih belum ditemukan secepat mungkin,” ujarnya.
Proses pencarian melibatkan berbagai metode dan teknologi, termasuk perahu karet, alat sonar dan lainnya. Tim diterjunkan ke beberapa titik yang diduga menjadi lokasi korban terjebak, sementara tim darat menyisir tepian sungai untuk mencari kemungkinan korban terbawa arus.
“Kami telah mengerahkan tim untuk melakukan pencarian di bawah air. Selain itu, alat sonar juga digunakan untuk mendeteksi keberadaan objek di dasar sungai yang bisa menjadi petunjuk posisi korban,” terang Kapolresta Bulungan.
Tim SAR bekerja dalam kondisi yang cukup menantang, mengingat arus sungai yang deras dan tingkat visibilitas bawah air yang terbatas. Namun, upaya pencarian tetap dilakukan secara maksimal dengan memperluas area penyisiran.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keluarga korban, Polda Kaltara telah membuka posko informasi di lokasi kejadian. Posko ini menjadi pusat koordinasi dan tempat bagi keluarga korban untuk mendapatkan informasi terkini dari tim SAR.
“Kami memahami bahwa keluarga korban sangat cemas. Oleh karena itu, kami menyediakan posko informasi agar mereka bisa mendapatkan update langsung dari tim pencarian,” kata Kapolresta.
Selain itu, kepolisian juga memastikan dukungan psikologis dan logistik bagi keluarga korban terus diberikan, baik dalam bentuk bantuan konsumsi maupun pendampingan oleh petugas.
Kapolresta Bulungan menegaskan bahwa operasi pencarian akan terus dilakukan tanpa henti hingga seluruh korban ditemukan.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan pencarian hingga seluruh korban berhasil ditemukan. Tim akan bekerja maksimal, baik siang maupun malam,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pencarian masih berlangsung, dengan harapan korban yang belum ditemukan bisa segera dievakuasi dan memberikan kepastian bagi keluarga yang menanti kabar. (HmsPolresta)