TANJUNG SELOR – Usai apel pagi, seluruh jajaran anggota Polda Kaltara langsung dilakukan tes urine secara mendadak oleh Bidpropam yang dibantu oleh tim Dokkes Polda Kaltara pada Senin, (19/11/2018) di halaman Mapolres Bulungan.
Dari hasil tes urine yang dilakukan secara menyeluruh terhadap personel Polda, terdapat 4 anggota yang urinenya positif mengandung zat Amfetamin.
Brigjen Pol Drs. Indrajit, SH di dampingi Kabidpropam AKBP Deary Stone dan Kabid Humas Polda Kaltara AKBP Berliando mengatakan, hasil pemriksaan yang dilakukan terhadap 165 anggota terdapat 4 orang dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba.”Kita tidak akan berikan toleransi bagi anggota yang terbukti menggunakan maupun terlibat dalam jaringan barang haram ini, apabila dari hasil pemeriksaan yang dilakukan Bidpropam terbukti, maka sangsi disiplin bahkan pemecatan dengan tidak hormat bisa saja dilakukan”, Kata Kapolda melalui Kabid Humas Polda Kaltara.
Masih menurut Jenderal Bintang Satu ini, masalah narkoba akan menjadi atensi khusus yang harus dilakukan oleh jajarannya, sinergitas dengan semua pihak harus dilakukan dalam upaya pemberantasan narkoba khususnya di Kalimantan Utara dimana Provinsi termuda ini berbatasan langsung dengan negara tetangga yaitu Malaysia.”Bukan rahasia umum lagi kalau Malaysia dijadikan lintasan oleh para bandar dan kurir narkoba jaringan internasional untuk masuk ke Indonesia melalui jalur perairan dari Tawau ke Sebatik atau Pulau Sungai Ular Kabupaten Nunukan Provinsi Kalimantan Utara”, Urainya.
Lebih jauh, Kegiatan yang dilakukan ini adalah uapaya monitoring dan mengantisipasi penyalahgunaan narkoba di lingkungan Polda Kaltara.”Ini adalah bentuk komitmen kita dalam upaya memberantas narkoba hingga ke akar – akarnya. Tidak hanya masyarakat biasa yang ditindak, anggota kepolisian pun apabila terbukti terlibat dalam narkoba akan kita tindak tegas, bahkan bisa jadi dilakukan pemecatan secara tidak hormat”, Tegasnya.
Untuk sementara dari ke 4 anggota Polda Kaltara ini masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Propam dan Dokkes Polda Kaltara, “Saat ini mereka masih terus diperiksa, sejauh mana keterlibatan mereka dalam penyalahgunaan narkoba, apakah sebatas pemakai atau lebih dari itu, apabila hanya sebatas pengguna kemungkinan besar akan kita lakukan rehabilitasi, tapi ingat sangsi akan tetap berlanjut”, tutup Brigjen Pol Indrajit seperti halnya yang disampaikan AKBP Berliando kepada awak media (hms//Rd).