Tribratanews,Malinau – Tiba di Malinau ribuan vaksin covid19 produksi perusahaan Sinovac milik China, langsung diamankan dalam gudang farmasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malinau.
Selama dalam gudang farmasi kepala Dinkes Malinau Dr. John Felix Rundupadang mengatakan, pihaknya akan mengamankan ribuan vaksin sinovac itu dengan pengamanan ketat, agar tidak kecolongan dari kejadian yang tidak diinginkan.
“Bisa saja vaksin nanti dicuri,rusak atau hal yang tidak diinginkan nantinya terjadi. Makanya, kita melakukan 3 shift, pengawalan untuk menjaga ketat vaksin ini,” kata John.
Tak hanya itu, selama diamankan dalam ruang farmasi Dinkes, vaksin tidak hanya dijaga untuk pengamanan saja, namun juga diberikan perhatian khusus seperti pengecekan berkala hingga pemeriksaan suhu ruangan penyimpanan, menurut John hal ini sengaja dilakukan agar tidak ada kerusakan dalam Vaksin seperti yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia.
“vaksin ini kan merupakan obat yang sangat penting saat ini, tentu semua hal akan kita lakukan agar keutuhan vaksin ini tetap terjaga,” ujarnya.
Meski, vaksin covid19 tiba lebih awal dari perkiraan, namun Joh mengungkapkan kalau vaksin tetap akan disalurkan pada bulan februari mendatang sesuai dengan perencanaan awal.
“Awalnya kita kira vaksin ini datangnya pada bulan 2 mendatang, namun ternyata bulan ini sudah datang,” ungkapnya.
“Tapi 2440 vaksin ini, tetap akan kita gunakan sesuai jadwal yakni tanggal 9 bulan depan, karena kita harus data dulu orang-orang yang akan divaksin untuk menyesuaikan kebutuhan dengan jumlah vaksin yang tersedia,” tutupnya