Tribratanews, Tanjung Selor –– Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara serta seluruh jajaran Polres telah menyalurkan 130 ton bantuan berupa beras. Beras yang disalurkan itu didapatkan berkat kerjasama antara Polri dan Bulog selama pandemi Covid-19.
Kepala Biro Logistik (Karolog) Polda Kaltara Kombes Pol Budi Suherman mengatakan, beras bantuan itu disalurkan dalam tiga tahap. Untuk tahap pertama, Polda menyalurkan sekitar 25 ton. Sedangkan seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Kaltara menyalurkan masing-masing 10 ton.
“Sedangkan kalau untuk tahap kedua, juga sudah kita salurkan. Jumlahnya masing-masing sama. Polda 25 ton dan seluruh Polres masing-masing 10 ton, ” katanya, Rabu (5/8/2020).
Budi mengungkapkan, untuk saat ini sudah masuk proses penyaluran tahap ketiga. Untuk tahap ini, jumlah beras yang disalurkan Polda Kaltara sedikit mengalami penurunan, yakni hanya 12 ton. Sedangkan kalau untuk Polres, tetap dengan jumlah 12 ton.
Untuk stok beras sendiri, lanjut Budi, masih tersedia di Bulog Kota Tarakan. Tinggal masing-masing Polres yang mengambil lalu kemudian disalurkan di daerah masing-masing.
“Polri kan ada kerjasama dengan bulog. Nah kalau kita (Polda Kaltara) dapat bantuan dari Mabes Polri sebanyak 62 ton. Nah semua berasnya dititipkan di Bulog Tarakan. Sekarang ini sudah masuk (penyaluran) tahap ketiga,” jelasnya.
Lebih jauh dijelaskannya, memang tidak semua masyarakat Kaltara mendapatkan bantuan dari pihak kepolisian. Karena beras itu hanya untuk masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah. Baik dalam bentuk uang tunai maupun sembako.
Sehingga pihaknya sangat selektif memberikan bantuan itu kepada masyarakat. Lanjut Budi, bantuan itu juga dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19 yang sangat mengganggu stabilitas perekonomian.
“Yang kita bagikan, untuk (warga) yang terkena dampak Covid-19. Tapi tidak semua. Karena ada juga warga yang dapat bantuan dari pemerintah. Yang tidak dapat bantuan (dari pemerintah) itu yang kita bantu,” ungkapnya.
Diakuinya, memang sulit menjangkau warga yang benar-benar belum tersentuh bantuan selama pandemi Covid-19 ini. Kondisi geografis tentu menjadi salah satu kendala dalam menjangkau warga yang berada di bagian pelosok.
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat yang benar-benar belum mendapatkan bantuan, segera melaporkan diri ke jajaran kepolisian terdekat.
“Laporkan, kalau memang belum dapat bantuan. Pasti akan kita berikan,” pungkasnya.