Pertumbuhan jumlah kendaraan di Kalimantan Utara ditengah pandemi Covid-19 tetap melonjak. Didominasi oleh kendaraan roda dua sebanyak kurang lebih 50 hingga 60 persen, yang diikuti 30 persen kendaraan pribadi dan 10 persen kendaraan umum dan dinas.
Hal ini selaras dengan pertumbuhan penambahan penduduk di Kaltara sebagai provinsi baru yang nantinya akan bertetangga dengan ibu kota negara. Oleh karena pesatnya pertumbuhan tersebut yang menimbulkan permasalah yang disebabkan oleh 5 faktor yaitu, manusia, infrastruktur, kendaraan, lingkungan dan alam seperti bencana alam.
Dalam amanatnya saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Kayan,Wakapolda Kaltara Brigjen Pol Erwin Zadma menyampaikan di tahun 2020 ini adalah untuk mengurangi segala gangguan yang ada.
Ia juga menyampaikan hal ini pun butuh dukungan dari semua pihak hingga bisa terbangun sinergritas tinggi dan menjadikan Kaltara yang nyaman dan aman untuk seluruh masyarakat.
Peserta apel gelar pasukan dihadiri oleh peserta Satgas Ops Patuh Kayan 2020 dan denpom tni, brigif BC, kodim tanjung selor, dinas kesehatan, dinas perhubungan, dan satpol pp serta instansi terkait dengan sasaran 7 prioritas pelanggaran secara tematik sesuai karakteristik kerawanan daerah kabupaten kota di provinsi kaltara dan pencegahan covid-19.
Operasi Patuh Kayan 2020 dilaksanakan mulai tanggal 23 juli 2020 sampai dengan 5 agustus 2020 dengan mengedepankan tindakan prevensif dan preventif secara humanis.