Tribratanews,Tanjung selor- Pandemi virus corona (Covid-19) di provinsi Kaltara tidak hanya berdampak pada kesehatan. Namun bencana non alam itu juga telah mempengaruhi ekonomi dan kehidupan sosial di masyarakat. Dampak tersebut pun menjadi perhatian dari jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kaltara, yang turut peduli membagikan paket sembako gratis ke masyarakat yang terdampak.
Kapolda Kaltara Brigjen Pol Indrajit,SH, melalui Kabid Humas AKBP Berliando mengungkapkan, penyaluran paket sembako itu secara serentak dilakukan di seluruh jajaran Polres di wilayah hukum Polda Kaltara. Untuk se-Kaltara sendiri, ada 2016 paket sembako yang diberikan kepada masyarakat yang terkena dampak akibat pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus ini.
“Pemberian sembako ini juga untuk meringankan beban masyarakat atas yang tidak bisa bekerja atau pendapatan menurun akibat adanya wabah ini. Selain itu, juga untuk membantu warga yang akan menyambut bulan suci Ramadhan, Selasa (21/4/2020).
Berliando menjelaskan, situasi pandemi virus corona saat ini sangat memberikan dampak bagi perekonomian masyarakat. Pendapatan masyarakat sendiri semakin tidak menentu dan bahkan ada yang sampai harus kehilangan pekerjaan. Makanya sasaran dalam pemberian sembako yang dilakukan pihaknya adalah masyarakat-masyarakat yang kurang mampu dan tidak bekerja.
“Sasaran kita adalah masyarakat yang terkena dampak akibat virus ini. Kan banyak masyarakat kesulitan mencari nafkah akibat beberapa kebijakan yang dikeluarkan pemerintah. Makanya kita bantu untuk meringankan beban mereka,” imbuhnya.
Sementara di Polres Bulungan, sebanyak 200 paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang berada di Kabupaten Bulungan dan Kabupaten Tana Tidung (KTT). Dalam pemberian sembako itu, Polres Bulungan lebih mendahulukan bagi kaum warakwuri atau wanita berstatus janda yang ditinggal mati oleh suaminya (anggota polisi).
“Sasaran kita itu (warakwuri) memang. Tapi ada juga beberapa yang pensiunan Polri dan masyarakat yang dalam kategori kelas ekonomi ke bawah. Sebanyak 200 paket yang kita bagikan itu, terbagi di dua kabupaten. Jadi 100 paket kita bagikan di sini (Bulungan), sedangkan 100 lagi kita bagikan di KTT,” ungkap Kapolres Bulungan, AKBP Yudhistira Midyahwan.
Dia mengatakan, dalam pemberian sembako yang dilakukan jajarannya tetap mengutamakan pysical distancing atau menjaga jarak. Untuk menghindari adanya kerumunan massa, pihaknya melakukan sambang atau mengunjungi rumah-rumah masyarakat yang menjadi sasaran.
“Kita yang datangi rumah mereka. jadi tidak ada lagi sifatnya mengumpulkan orang, baru kita bagikan. Anggota juga menyebar dibeberapa kecamatan lain yang ada di Bulungan. jadi tidak hanya di Tanjung Selor saja,” tutupnya.