TANJUNG SELOR, Polresta Bulungan (Polda Kalimantan Utara) – Kapolresta Bulungan Kombes Pol Agus Nugraha S.H, S.I.K., M.H memimpin upacara tradisi pembaretan Bintara Remaja Angkatan 48 di Lapangan Apel Mapolresta Bulungan, Senin (17/07/2023). Tercatat, sebanyak 9 personel Bintara Remaja yang satu diantaranya Polwan yang mengikuti tradisi pembaretan tersebut.
Kapolresta Bulungan dalam amanatnya saat memimpin penutupan kegiatan itu mengatakan bahwa acara tradisi ini merupakan salah satu cara untuk dapat menumbuhkan rasa bangga dan kecintaan terhadap satuan serta memovitasi semangat dalam menghadapi tugas-tugas ke depan. Disamping itu, melalui tradisi itu pun dapat dimaknai sebaga ketulusan satuan dalam menerima para personel untuk menjadi anggota di Polresta Bulungan.
“Disadari bahwa pembinaan yang singkat ini tidaklah mungkin memberikan hasil yang maksimal. Namun, minimal para peserta pembinaan dalam hal ini Bintara Remaja dapat mengenal situasi dan kondisi Polresta Bulungan,’’ ucap Kapolresta Bulungan pada apel yang dihadiri para Pejabat Utama (PJU) Polresta Bulungan, Kapolsek Jajaran, Personel Polresta Bulungan baik Polri dan ASN serta pengurus Bhayangkari cabang Bulungan.
Kapolresta dalam hal ini berharap, dengan berakhirnya kegiatan pembinaan pembaretan ini. Maka, hal tersebut sejatinya menjadi awal dalam pelaksanaan tugas selanjutnya para personel Bintara Remaja di Polresta Bulungan. Orang nomor satu di Polresta Bulungan didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Bulungan secara langsung menyamatkan baret coklat kepada perwakilan peserta tradisi. Ini sebagai tanda mereka telah diterima dan siap untuk bertugas di kesatuan Polresta Bulungan.
“Harapannya mereka mampu menunjukkan kinerja yang optimal serta menghasilkan karya yang berkualitas. Dan Sat Samapta Polresta Bulungan agar dapat senantiasa melatih anggotanya menjadi prajurit bhayangkara yang handal, tangguh dan profesional dalam melaksanakan tugas,” imbuhnya.
Untuk diketahui, tradisi pembaretan sebagai salah satu kebutuhan untuk mengawali seseorang menjadi bhayangkara yang sejati. Mereka pun siap menghadapi gangguan-gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat, penuh semangat menjalankan tugas,menjadi pasukan terampil, disiplin, dan dapat memberikan yang terbaik kepada masyarakat, serta menjadi anggota polri yang promoter (profesional,medern dan terpercaya).
Kapolresta menambahkan, tugas adalah kehormatan. Oleh karenanya, junjung tinggi kepercayaan tersebut dengan penuh rasa tanggung jawab dan keikhlasan serta tanpa keragu-raguan sedikitpun dan penuh semangat dengan menerapkan pola kerja penuh disiplin dan menjadi polisi yang dapat melindungi, mengayomi serta melayani masyarakat. (HmsPolresta)