MALINAU – Kepolisian Resor (Polres) Malinau melaksanakan kegiatan sosialisasi pengemban strategi Polisi Masyarakat (Polmas) dan Polisi Rukun Warga (Polisi RW) bertempat di Aula Rupatama Polres Malinau, Jum’at (9/6).
Kegiatan ini, dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., yang turut dihadiri para Pejabat Utama (PJU), Kapolsek jajaran beserta peserta pelatihan Polisi RW sebanyak 33 personel yang merupakan anggota Polres Malinau dan Polsek jajaran.
Dalam penyampaianya, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., mengatakan, program ini merupakan kegiatan kemitraan anggota Polri dengan masyarakat. Selain itu, program ini juga bertujuan mendeteksi dan mengidentifikasi masalah keamanan dan ketertiban masyarakat di lingkungan serta menemukan pemecahan masalah yang dihadapi.
Lebih lanjut, Polisi RW dibentuk sebagai tindak lanjut program prioritas Kapolri, dimana pimpinan Polri bertekad personel Polri untuk lebih dekat dengan masyarakat agar dapat membantu permasalahan-permasalahan masyarakat mulai tingkat bawah dengan harapan semua potensi gangguan tidak terjadi gangguan nyata.
“Polisi RW dan Petugas Polmas berperan langsung di tengah-tengah masyarakat untuk membantu berbagai permasalahan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dilingkungan masyarakat. Selain itu agar Polri lebih dekat dengan masyarakat hingga tingkat Desa. Nantinya juga, petugas Kepolisian ini akan bersosialisasi ke masyarakat tentang tugas Polisi RW serta melakukan pemetaan Kamtibmas di wilayahnya,” ujar Andreas
Kapolres Malinau juga menegaskan, personel Polres Malinau yang sudah tersprint sebagai Polisi RW dan Petugas Polmas harus memahami substansi yang harus dikerjakan diwilayah masing-masing.
“Saya minta ikuti kegiatan pelatihan ini dengan seksama agar dapat benar-benar memahami tugas dan fungsi sebagai Polisi RW dan Petugas Polmas. Indikator keberhasilan program ini yaitu berkurangnya atau turunnya angka kriminalitas di lingkungan masyarakat serta dapat membantu permasalahan-permasalahan masyarakat mulai tingkat bawah,” tutupnya.
#Agg