MALINAU – Dalam rangka memperingati Hari Kartini, ribuan kaum perempuan dari berbagai komunitas dan instansi Pemerintah dari seluruh penjuru di wilayah Kabupaten Malinau mengenakan pakaian kebaya saat mengikuti Parade Perempuan Berkebaya pagi ini, Sabtu (6/5).
Ketua Bhayangkari Cabang Malinau Ny. Dewi Andreas (No. 2 dari kanan) beserta pengurus Bhayangkari Cabang Malinau dan Polisi Wanita (Polwan) Polres Malinau turut ikut serta dalam Parade Perempuan Berkebaya tahun 2023 yang digelar Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Malinau di lapangan Panggung Kesenian Budaya Padan Liu’ Burung pada Sabtu pagi ini yang diikuti oleh 35 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Malinau.
Kegiatan Parade Perempuan Berkebaya sendiri dimulai dari depan Stadion Sepak Bola Utama Kabupaten Malinau dan finish di lapangan Prosehat, Panggung Kesenian Budaya Padan Liu’ Burung.
Ditempat terpisah, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., membenarkan kegiatan yang diikuti Srikandi Polwan Polres Malinau dan Bhayangkari Cabang Malinau. Selain itu, antusias kaum perempuan untuk mengikuti parade ini juga nampak sangat tinggi. Terbukti dengan banyaknya peserta yang hadir mengikuti parade yang dimulai dari Stadion Sepak Bola Utama Malinau hingga finish di Panggung Kesenian Budaya Padan Liu’ Burung.
“Kami dari jajaran Polres Malinau melalui Polwan dan Bhayangkari ikut serta memeriahkan Parade Perempuan Berkebaya yang dilaksanakan pagi ini. Kegiatan ini merupakan momentum untuk memperkenalkan salah satu budaya tradisional Indonesia berupa kebaya. Kebaya juga merupakan budaya asli dari Indonesia. Kita harus bangga dengan kebaya, karena kebaya adalah Indonesia,” ujar Andreas
Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., dalam kesempatan ini juga menambahkan, Polri menjadi salah satu penggagas untuk memperkenalkan pakaian kebaya ke internal sehingga anggota Polri dan keluarganya ikut menjadi penggerak untuk mengenalkan budaya Indonesia.
“Kami berharap, acara ini bukan hanya sampai disini saja, teruskan gebyar ini agar budaya kita untuk melestarikan kebaya sebagai warisan budaya leluhur sekaligus memperkuat gerakan pelestarian budaya melalui pengenalan dan ajakan menggunakan kebaya kepada generasi muda,” terangnya
Sementara itu, Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H., juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada ibu-ibu atau kaum perempuan Kabupaten Malinau yang telah menyelenggarakan dan berpartisipasi dalam kegiatan ini.
“Kartini adalah pahlawan kita semua, seorang yang pemberani yang telah melakukan sesuatu yang luar biasa bagi kaum perempuan. Dan hari ini kaum perempuan Kabupaten Malinau telah menunjukkannya dengan memberi dukungan kepada bangsa, negara bahkan daerah dengan menggunakan atribut daerah yang luar biasa,” tandas Bupati Malinau Wempi W. Mawa, S.E., M.H.
#Agg