TANJUNG SELOR, Tribratanews – Tidak kurang dari 1000 orang terlibat dalam kerja bakti masal untuk membersihkan enceng gondok di sepanjang Sungai Selor dan Sungai Buaya yang kondisinya semakin tahun bertambah banyak, Salah satu sungai yang juga dimanfaatkan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bulungan ini kondisinya sudah sangat parah, hampir 90% sudah dipenuhi hama enceng gondok, rumput dan tumbuhan lainnya yang menutupi aliran sungai.
Kegiatan yang diinisiasi Polda Kaltara dan Masyarakat ini merupakan bentuk kepedulian terhadap lingkungan, termasuk Sungai Selor yang juga digunakan jalur para nelayan setelah melaut.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Kaltara Brigjen Pol Drs.Indrajit,S.H melalui Direktur Bimbingan Masyarakat (Dirbinmas) Kombes Pol M.Yamin Sumitra mengatakan, Dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan kedepan Sungai Selor dan Buaya ini bisa difungsikan dan dimanfaatkan langsung oleh masyarakat. Memang dalam pembersihan yang dilakukan tidak cukup hanya sekali atau dua kali, hal ini butuh proses dan dukungan dari semua pihak.
“Minimal ada usaha untuk mengatasi dan normalisasi Sungai Selor dan Buaya walaupun belum komperhensif, semua pihak harus ikut mendukung, baik pemerintah daerah maupun pusat, TNI – Polri, Perusahaan serta seluruh lapisan masyarakat untuk mengembalikan Sungai Selor dan Buaya pada fungsinya. Kami berharap kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin, sehingga pertumbuhan enceng gondok maupun tanaman lainnya tidak menimbulkan masalah lainnya”, Ucapnya.
Ia juga mengatakan, enceng gondok sebenarnya bisa juga dimanfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan, seperti tas wanita, sendal, kopor, tatakan gelas, nampan tikar dan lain sebagainya. Hal ini juga sudah dilakukan dibeberapa daerah seperti Surabaya bahkan di daerah Kaltim, tepatnya di Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Kukar sudah memproduksi kerajinan berbahan enceng gondok.
“Tapi sekali lagi, semua harus ada dukungan, masyarakat juga harus tergerak untuk kreatif dan inovatif memaksimalkan enceng gondok untuk di jadikan kerajinan, apabila ini bisa dilakukan otomatis masyarakat mendapatkan pendapatan baru”,Imbuhnya.
Pada Kesempatan yang sama, Gubernur Kaltara Irianto Lambrie yang juga hadir mebuka kegiatan ini mengatakan, Pihaknya siap membantu untuk normalisasi Sungai Selor maupun Sungai Buaya, bahkan kalau diperlukan Pemprov akan melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat untuk penanganan permasalahan Sungai Selor dan Buaya yang sudah lama tak tersentuh.
“Saya printahkan kepada jajaran Pemprov agar terus malakukan gotong royong dengan semua pihak untuk membersihkan sungai sungai ini, termasuk untuk jajaran Pemkab Bulungan, mari kita sama – sama berkomitmen untuk memperhatikan keberadaan sungai ini, salah satunya soal tumbuhnya enceng gondok yang menutupi aliran sungai, kalau dibiarakan akan semakin parah”, Kata Gubernur.
Selaku Gubernur, pihaknya juga sangat mengapresiasi kegiatan yang melibat semua unsur, baik dari Polri – TNI, Pemprov, Pemkab, berbagai Komunitas, ormas serta masyarakat yang terlibat langsung dalam kerja bakti masal dengan tema Gerakan Indonesia Bersih kali ini. (Humas/dk)