Guna memastikan pelaksanaan ibadah Minggu di Gereja berlangsung dengan hikmat dan lancar, Kepolisian Resor (Polres) Malinau dan Polsek jajaran kembali kerahkan personil untuk mengamankan ibadah di gereja-gereja di wilayah hukum Polres Malinau guna menjaga situasi Kamtibmas agar tetap nyaman dan kondusif.
Kabag Ops Polres Malinau, AKP Oman Purnama Abdurrohman mengungkapkan dalam pengamanan dan patroli, Polres Malinau telah menempatkan personil pengamanan di setiap gereja-gereja yang melaksanakan ibadah di wilayah Kabupaten Malinau secara terbuka. Dimana kegiatan tersebut dilakukan untuk mencegah gangguan Kamtibmas selama pelaksanaan Ibadah minggu pagi di gereja.
“Pengamanan dan patroli di gereja-gereja sudah digelar, saat ini aparat keamanan dari Polres Malinau sudah berjaga untuk melaksanakan pengamanan dan patroli mobile guna kelancaraan saat jalannya ibadah dan pengamanan ini sudah kita lakukan,” kata Oman, Minggu (20/11/2022)
Sebagai bentuk pengayoman, perlindungan dan pelayanan kepada masyarakat, Oman mengungkapkan kalau kegiatan pengamanan yang dilaksanakan oleh jajaran Polres Malinau tersebut merupakan bagian dari wujud toleransi antar umat beragama untuk saling memberikan rasa nyaman dan aman dalam menjalankan ibadah.
“Kami kerahkan personil Polres Malinau sebagai wujud toleransi antar umat beragama dalam pengamanan ibadah minggu ini, rangkaian pelaksanaan ibadah paskah kami pastikan berjalan aman lancar dan situasi pengamanan saat ini berjalan cukup kondusif,” ujarnya.
Tak hanya itu, AKP Oman Purnama Abdurrohman juga menghimbau agar personil pengamanan dapat meningkatkan kewaspadaan dalam melaksanakan pengamanan guna mengantisipasi gangguan dan kerawanan Kamtibmas.
“Waspada dan jangan lengah, Kita tidak mau underestimate terkait pengamanan tempat ibadah lebih kita perketat,” tegas Oman
Oman juga mengingatkan, para personelnya agar turut mengimbau jemaat gereja untuk tetap mempedomankan protokol Kesehatan yang berlaku, guna mencegah penyebaran Covid-19 pada saat kegiatan berlangsung.
“Dari pantauan kita semua Gereja melakukan Prokes yang ketat,” pungkasnya.