TANJUNG SELOR – Bertempat di Lapangan Apel Mako Polresta Bulungan, Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Djati Wiyoto Abady, S.I.K. secara resmi meluncurkan Program PAMAPTA (Patroli, Pengamanan, dan Pelayanan Terpadu), Selasa (21/10/2025). Program ini menjadi bagian dari langkah transformasi kelembagaan Polri menuju organisasi yang Presisi, responsif, dan humanis.
Upacara peluncuran berlangsung khidmat dengan Kasat Intel Kompol Soni Tandisau bertindak sebagai komandan upacara. Hadir dalam kegiatan tersebut Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, seluruh pejabat utama (PJU) Polda Kaltara, serta jajaran Polresta Bulungan.
Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara Irjen Pol. Djati Wiyoto Abady, S.I.K. menegaskan bahwa peluncuran PAMAPTA merupakan langkah strategis untuk meningkatkan mutu pelayanan kepolisian kepada masyarakat.
“Kegiatan launching ini memiliki makna yang sangat penting dalam kerangka transformasi kelembagaan Polri menuju organisasi yang semakin Presisi,” tegas Irjen Pol. Djati.
Kapolda menjelaskan bahwa perubahan nomenklatur dari Kepala Unit SPK menjadi Perwira Samapta (PAMAPTA) bukan sekadar perubahan administratif, melainkan penguatan fungsi pelayanan terpadu yang diatur dalam Keputusan Kapolri Nomor Kep/1438/IX/2025.
Dengan hadirnya PAMAPTA, ia berharap figur petugas kepolisian yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat tampil lebih profesional, disiplin, dan empatik.
“Di tangan rekan-rekanlah, citra Polri pertama kali terbentuk di mata masyarakat,” ujarnya.
Irjen Pol. Djati menekankan bahwa tugas PAMAPTA tidak hanya sebatas menerima laporan, tetapi juga harus mampu berperan sebagai problem solver atau pemecah masalah di tengah masyarakat. Ia meminta seluruh personel untuk selalu menunjukkan sikap humanis dan profesional dalam setiap situasi.
“Hadirlah menjadi penjaga keamanan yang memberikan rasa aman kepada masyarakat, bukan sekadar pelayan administratif,” pesan Kapolda.
Menurutnya, kehadiran PAMAPTA harus menjadi wajah baru Polri yang melayani dengan hati. Petugas diharapkan mampu memberikan respons cepat dan tepat, serta membangun kepercayaan publik melalui pendekatan yang empatik dan solutif.
Kapolda juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel dan pihak terkait atas kerja keras dalam mempersiapkan peluncuran program ini.
“Semoga dengan kehadiran PAMAPTA di seluruh jajaran Polda Kaltara, pelayanan kepada masyarakat semakin cepat, tepat, dan humanis,” harapnya.
Dengan diresmikannya PAMAPTA di Polresta Bulungan, institusi kepolisian menegaskan kembali komitmennya untuk menjadi mitra masyarakat yang hadir tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelindung dan pelayan yang berintegritas.
“Kami hadir sebagai mitra masyarakat yang siap membantu dan melayani dengan sepenuh hati,” tegas Kapolda Kaltara.
Peluncuran PAMAPTA ini diharapkan menjadi momentum awal perubahan positif dalam pelayanan kepolisian di Kalimantan Utara. Melalui sistem pelayanan terpadu yang modern, cepat, dan penuh empati, masyarakat akan merasakan kemudahan dan kenyamanan dalam berinteraksi dengan Polri.
Langkah ini sekaligus menandai babak baru dalam transformasi Polri di Kalimantan Utara, di mana nilai-nilai profesionalisme dan humanisme menjadi landasan utama dalam mewujudkan Polri yang Presisi, berintegritas, dan mengutamakan kepentingan masyarakat. (***)
