Jumat Curhat Polresta Bulungan: Masyarakat Bahas Pengaruh Media Sosial dan Hoax
TANJUNG SELOR, Polda Kaltara, Polresta Bulungan – Polresta Bulungan kembali menggelar program Jumat Curhat, yang rutin dilaksanakan setiap pekannya sebagai wadah komunikasi langsung antara masyarakat dan kepolisian. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat (28/02/2025) pukul 09.00 WITA, bertempat di Jl. Agatis, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan.
Jumat Curhat bertujuan untuk menerima laporan, kritik, dan masukan dari masyarakat sebagai bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat. Hadir dalam kegiatan ini mewakili Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K, Kasat Intelkam Polresta Bulungan, AKP Sonny Tandisau, S.I.K., didampingi Kasi Humas Polresta Bulungan, IPTU Magdalena Lawai, S.Sos., perwira Polresta Bulungan, insan pers media Kabupaten Bulungan, serta mahasiswa Bulungan.
Dalam sambutannya, AKP Sonny Tandisau menekankan pentingnya dialog terbuka untuk membahas situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Bulungan.
“Hari ini kita berkumpul untuk melaksanakan Jumat Curhat dengan cara sharing atau berkomunikasi langsung mengenai kamtibmas yang berkembang di Kabupaten Bulungan saat ini dan dampaknya bagi masyarakat. Jika ada pertanyaan atau masukan yang ingin disampaikan, silakan. Terima kasih,” ujarnya.
Dalam sesi dialog, Syamsul, salah satu peserta, mengungkapkan keresahannya terkait pengaruh media sosial dalam penyebaran berita hoax.
“Kami senang bisa sharing langsung dengan Bapak sekalian membahas kamtibmas agar tetap aman dan nyaman bagi kami masyarakat. Saya ingin menyampaikan bahwa media sosial saat ini memiliki pengaruh besar terhadap penyebaran isu dan berita yang bisa berkembang liar. Antisipasi apa yang bisa dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mencegah penyebaran hoax yang dapat meresahkan masyarakat?” tanyanya.
Menanggapi hal ini, Kasat Intelkam Polresta Bulungan AKP Sonny Tandisau menegaskan bahwa media sosial memang memiliki dampak besar dalam penyajian informasi.
“Ada beberapa akun media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan TikTok yang banyak dikunjungi oleh masyarakat Bulungan dan Kaltara pada umumnya. Dengan adanya akun-akun ini, masyarakat bisa mendapatkan informasi dengan cepat tanpa harus datang langsung ke lokasi,” jelasnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua informasi yang beredar di media sosial dapat dipercaya.
“Beberapa waktu lalu, kami sudah mengadakan pertemuan dengan para insan media untuk membahas pentingnya memastikan fakta sebelum menyebarkan berita di internet. Ini sangat penting agar tidak terjadi keresahan di masyarakat akibat informasi yang tidak benar atau hoax,” tambahnya.
AKP Sonny juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam menerima informasi dan tidak langsung mempercayai atau menyebarluaskan berita tanpa memastikan kebenarannya.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu mengecek sumber berita sebelum membagikannya. Jika ada informasi yang mencurigakan, lebih baik diklarifikasi terlebih dahulu daripada menyebarkan hoax yang dapat meresahkan,” tegasnya.
Melalui program Jumat Curhat, Polresta Bulungan berharap dapat membangun komunikasi yang lebih baik dengan masyarakat serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
“Kami siap menerima masukan dan keluhan masyarakat, karena keamanan adalah tanggung jawab kita bersama. Jika ada hal yang perlu dilaporkan, silakan sampaikan kepada kami. Kami akan terus bersinergi dengan masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif di Bulungan,” tutup AKP Sonny Tandisau.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menggunakan media sosial secara bijak serta ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing. (HmsPolresta)