Tanjung Selor – Kesinambungan kerjasama menjadi fokus utama dalam peningkatan kualitas keamanan nasional, khususnya di daerah perbatasan. Dalam kerangka hal ini, Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Utara (Kaltara) menjadi tuan rumah pada penjemputan yang sifatnya strategis saat Tim Baintelkam Polri tiba di wilayah itu. Kunjungan kerja yang diadakan baru-baru ini menandakan penguatan sinergi antara Polri dan TNI, serta pihak terkait lainnya dalam diskusi yang mengarah pada Kegiatan Prioritas Polri (KP2), dengan fokus pada penanganan wilayah perbatasan.
Kolaborasi ini dipandang penting, terutama dengan adanya pembangunan infrastruktur yang masif yang terjadi di kawasan perbatasan, seperti yang terlihat di Kecamatan Sebatik. “Keberadaan IKN di Kaltim menjadi salah satu faktor yang mendorong perlunya penguatan pertahanan di wilayah perbatasan, khususnya di Kaltara,” ucap Wakapolda Kaltara, Brigjen Pol. Golkar Pangarso Rahardjo Winarsadi.
Tim yang dipimpin oleh Mayjen TNI Rio Firdianto dan Brigjen TNI Heri Prakosa Ponco Wibowo ini telah menyampaikan bahwa pembangunan yang sedang berlangsung diharapkan tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi dan sosial, tetapi juga menghadirkan kebutuhan baru dalam menangani tantangan keamanan dan kestabilan. Langkah-langkah yang tengah dibahas mencakup berbagai aspek seperti penguatan infrastruktur perbatasan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pendidikan bagi masyarakat.
“Kerja sama lintas sektor juga sangat diperlukan, bahwa koordinasi yang lebih baik antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat perlu agar tercipta keamanan,” terang Mayjen TNI Rio Firdianto. Sentuhan pencegahan terhadap berbagai ancaman eksternal juga menjadi perhatian, guna meningkatkan ketahanan wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Dalam kunjungan yang bersifat multifaset tersebut, Ibu Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo, Ibu Ketua Bhayangkari Daerah Kaltara, serta Kapolda Kaltara Irjen Pol. Hary Sudwijanto S.I.K., M.Si beserta rombongan turut hadir dalam sejumlah kegiatan. Kunjungan ke Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) dan Sekolah Minggu, serta peresmian taman baca anak di Mako Satbrimob Polda Kaltara menjadi salah satu rangkaian acara yang diadakan dengan suasana keceriaan yang terpancar dari sambutan pejabat dan personel di sana.
Lebih jauh lagi, kunjungan Tim Staf Ahli Panglima TNI ke Polda Kaltara turut melibatkan pengumpulan data untuk mendukung pemahaman yang mendalam mengenai peran IKN dalam skala ketahanan nasional. Pertemuan yang dilaksanakan di ruang kerja Wakapolda Kaltara tersebut merupakan gambaran usaha yang serius dari pemerintah dalam membenahi fondasi negara, khususnya di wilayah perbatasan yang mencakup negara tetangga.
“Kunjungan Tim Sahli Panglima TNI yang bertujuan dalam rangka pengumpulan data untuk pembuatan kajian tentang membangun ketahanan wilayah di kawasan perbatasan darat RI-Malaysia,” kata Kombes Pol Budi Rachmat, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kaltara. Harapan yang muncul dari inisiatif ini adalah menciptakan dokumen strategis yang mampu menjadi panduan implementasi keamanan nasional secara berkelanjutan dan dinamis.
Dengan integrasi dari berbagai elemen, diharapkan konstelasi perbatasan RI-Malaysia akan terus berkembang dengan signifikan, sejalan dengan pembangunan IKN yang merupakan lambang kemajuan Indonesia. “Sejalan dengan itu, pembangunan fondasi negara yang kuat di wilayah perbatasan menjadi langkah bijak yang memastikan kedaulatan dan keutuhan wilayah Indonesia di masa mendatang,” tegas Budi.