Nunukan – Sebuah lanskap harapan baru tengah digarap di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) demi memerangi stunting yang telah membelenggu masa depan anak-anak di daerah tersebut. Stunting, yakni pertumbuhan fisik anak yang terhambat karena kekurangan gizi kronis, menjadi pekerjaan rumah yang kompleks dan membutuhkan perhatian serta penanganan dari berbagai sektor. Bukan hanya pemerintah, namun seluruh elemen masyarakat turut berperan serta untuk memastikan anak-anak di Indonesia, khususnya di Nunukan, dapat tumbuh dengan sehat dan cerdas.
Dalam upaya menurunkan angka stunting, Polda Kaltara bersama dengan Polres Nunukan melakukan sebuah langkah konkrit berupa kunjungan langsung kepada para balita yang terkena dampak stunting. Pada hari Kamis, tanggal 5 September 2024, rombongan yang dipimpin oleh Kabid Propam Polda Kaltara, Kombes Pol. Krishadi Permadi, S.I.K., M.H., menyambangi rumah-rumah warga di Kelurahan Selisun, Kecamatan Nunukan Selatan. Di sana, mereka mengunjungi balita an. Nazriel Izzan Khairullah (1 tahun 3 bulan), Aldiano Sergius Tome Bana (1 tahun), dan Kornelia (3 tahun 9 bulan) sambil memberikan bantuan berupa paket sembako.
“Dalam kunjungan tersebut, Rombongan juga memberikan bantuan paket sembako dan juga menyampaikan pesan agar memperhatikan gizi makanan, sanitasi yang baik dan pengasuhan anak yang tepat demi tumbuh kembang anak yang baik demi masa depannya kelak,” ungkap narasumber terpercaya. Riuh rendah suara anak-anak yang bermain menjadi bukti bahwa pemberian bantuan ini adalah langkah awal untuk memulihkan tawa pada wajah yang mulai pudar akibat stunting.
Di tengah upaya pemberian bantuan, edukasi penting tentang pentingnya gizi dan kesehatan untuk keluarga juga turut disampaikan. Pemahaman ini sangat krusial agar tidak hanya kebutuhan jangka pendek yang terpenuhi, tetapi juga untuk menanamkan kebiasaan baik dalam perawatan dan pengasuhan anak yang dapat berkontribusi pada pertumbuhan yang sehat jangka panjang.
Kolaborasi lintas sektor dalam pendampingan stunting ini adalah jawaban atas kebutuhan program-program pencegahan. Masyarakat pun diajak untuk turut serta berperan aktif tidak hanya dalam pengasuhan anak, tetapi juga dalam usaha meningkatkan kualitas sanitasi lingkungan yang menjadi salah satu penunjang kesehatan yang baik.
Polda Kaltara dan Polres Nunukan melalui program pemerintah ini, bertekad untuk terus mendukung pertumbuhan generasi penerus bangsa yang lebih baik. Gerakan peduli ini diharapkan akan terus berkembang dan meluas agar impian Indonesia bebas dari stunting tidak hanya sekedar mimpi di siang bolong.
Memang langkah yang diambil bukanlah solusi instan, namum tindakan nyata seperti inilah yang akan terus memompa semangat dan memberikan harapan bagi perkembangan anak-anak ke depannya. Ambisi untuk melihat generasi penerus tumbuh kembang dengan optimal kini telah menjadi tanggung jawab bersama.