TANJUNG SELOR, polresbulungan – Merayakan Natal dan Tahun Baru diperbolehkan. Hanya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Hal ini sebagaimana disampaikan Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar, S.H., S.I.K.
Ditegaskannya pun, kepolisian di sini bersama TNI, pemerintah daerah, organisasi keagamaan bakal terlibat dalam pengamanan Natal. “Kita buatkan pos-pos pengamanan dan pos-pos pelayanan selama momentum Natal dan Tahun Baru. Antara lain di dermaga Kayan I, Kayan II, Kayan III, dermaga Kulteka, dan bandara Tanjung Harapan,” ujarnya.
Beberapa poin yang menjadi catatan utama Polres Bulungan ialah antisipasi ancaman teror di tempat-tempat ibadah pada hari Natal. Dan meski pergerakan masyarakat secara intensitas diprediksi tidak terlalu tinggi, tim gabungan juga mengantisipasi hal tersebut demi menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Khusus pergerakan penumpang dan arus barang di moda transportasi perairan akan diawasi secara ketat. Kita akan melakukan pemeriksaan terhadap motoris speedboat dan aspek keselamatan lainnya,” kata Kapolres.
Lalu lintas di daerah-daerah rawan juga dilengkapi pos check point. Ia juga menggarisbawahi soal potensi peredaran dan penggunaan miras saat malam pergantian tahun.
“Angka penggunaan miras cukup tinggi jelang malam pergantian tahun. Jadi akan ada peningkatan razia-razia di tempat-tempat peredaran dan perdagangan miras,” ujarnya.
Dengan begitu, Kapolres mengharapkan Natal dan Tahun Baru dapat terlaksana dengan khidmat dan penuh hal-hal positif.
Kapolres menegaskan, seluruh personel di wilayah hukum Polresta Bulungan terlibat dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Jadi tidak hanya yang ada dalam sprin (surat perintah). Jadi total personel lebih dari 300 orang,” sebut Kapolresta. (HmsResbul)