TANJUNG SELOR, Polres Bulungan – Kecelakaan Lalu Lintas (Lakalantas) hingga menimbulkan korban jiwa kembali terjadi di Tanjung Selor, Ibu Kota Kalimantan Utara, Kamis (1/8/2022) lalu sekira pukul 18.00 Wita. Korbannya merupakan anak di bawah umur berinisial JB (12). Pelajar di salah satu SMP Negeri di Tanjung Selor.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Lantas Polres Bulungan IPTU Radyan Kunto Wibisono menjelaskan, lakalantas yang terjadi tepatnya di Jalan Jelarai Raya (simpang tiga Perum Korpri) Kecamatan Tanjung Selor. Diketahui, saat itu membuat masyarakat sekitar dan pengendara lainnya terkejut.
Berdasarkan kronologis kejadian bermula dari kendaraan jenis Mitsubishi Starada dengan Nopol KT 8187 LZ yang dikendarai DS melaju dari arah Tanjung Selor menuju Kilometer (Km) 2. Namun, setibanya di Jalan Jelarai Raya (simpang tiga Perum Korpri) tiba kendaraan sepeda motor jenis Supra dengan Nopol KU 6367 AE yang dikendarai JB.
JB yang merupakan anak di bawah umur, diketahui saat itu melaju dari arah Perum Korpri. Lalu, masuk ke jalur kiri jalan menuju Km 2. Akan tetapi, kendaraan yang ditungganginya itu justru menabrak bagian samping sebelah kanan mobil. Bahkan, sempat membuatnya terseret beberapa meter. Masyarakat sekitar dan pengendara lain yang mengetahui segera memberikan pertolongan.
Hingga pada akhirnya, JB dilarikan ke RSUD dr Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor. Tak lain, untuk mendapatkan perawatan medis. Dikarenakan saat itu JB mengalami luka lebam dan pembengkakan pada bagian wajah dan kepala. “JB saat dibawa ke Rumah Sakit dalam kondisi sudah sekarat. Tak lama, setelah menjalani perawatan JB meninggal dunia,” jelas Kasat Lantas.
Lanjut Kasat Lantas, dari kejadian ini tentu pihaknya mengharapkan pengendara dapat lebih meningkatkan kewaspadaan saat berkendara. Dan tak kalah pentingnya anak di bawah umur yang belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) untuk tidak diizinkan menggunakan kendaraan terlebih dahulu. “Dari kejadian ini menjadi suatu pelajaran. Ke depan diharapkan ini tidak sampai terulang kembali,” tukasnya.
Di sisi lain, selang sehari, Lakalantas kembali terjadi. Kali ini, kendaraan roda empat jenis pick up. Namun, pada kejadian ini masih dalam proses penanganan kepolisian. Mobil pick up sementara masih di dalam siring di Jalan Sengkawit, Tanjung Selor. “Kejadiannya itu subuh tadi. Lakalantas itu memang benar mengejutkan pengendara lain yang melintas,” tutupnya. (HmsResbul)