TANJUNG SELOR — Kembali terjadinya insiden kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) yang menimpa anak di bawah umur di Tanjung Selor, Ibu Kota Kalimantan Utara (Kaltara), Rabu (18/5) sekira pukul 08.00 Wita. Sat Lantas Polres Bulungan mengimbau agar orang tua tegas melarang anaknya yang masih belum cukup umur untuk tak membawa kendaraan sendiri.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar melalui Kasat Lantas Polres Bulungan Iptu Mario Pangihutan Sirait menjelaskan, kronologis lakalantas anak di bawah umur itu berawal pada saat dumptruck dengan nopol KU 8315 G yang dikendarai HE (28) melaju dari arah Tanjung Selor — Berau. Saat sampai di simpang tiga kilometer (km) 2. Sopir yang berdomisili di Sabanar Lama, Tanjung Selor itu menghentikan kendaraannya. Alasannya, karena terdapat mobil dari arah Tanjung Palas yang berbelok ke arah Berau.
Namun, lanjutnya, tiba — tiba atau tanpa sepengetahuannya bahwa dari arah Berau terdapat R2 yang dikendari MA (15) anak di bawah umur yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi. Tetapi, niat hati MA menghindari mobil dari arah Tanjung Palas dan berbelok ke kanan. Hanya, di arah itu pun terdapat dumptruck HE. Akhirnya, benturan keras tak dapat dihindarkan lagi. “Tepatnya, MA atau anak di bawah umur ini menabrak sisi kiri depan dari kendaraan dumtruck yang dikendarai HE. Dan mengakibatkan patah tulang kaki kiri dari MA (anak di bawah umur), jelasnya kepada Tim Humas Polres Bulungan saat dikonfirmasi.
Lebih lanjutnya, mengetahui adanya informasi lakalantas terbut. Iptu Mario mengatakan bahwa sejumlah personel Sat Lantas Polres Bulungan segera ke lokasi. Tak lain, pertama untuk mengamankan barang bukti (BB) dan dibawa ke Mapolres Bulungan. Selanjutnya, dengan mencari keterangan para saksi yang berada tak jauh dari TKP. Dengan harapan ini dapat menggali lebih jauh tentang penyebab utama dari peristiwa lakalantas yang korbanya adalah anak di bawah umur ini. “Kami langsung bergerak cepat pasca mendapatkan laporan itu. Saat ini untuk kendaraan sudah dibawa ke Mapolres Bulungan. Termasuk, dari sopir dumtruck untuk dimintai keterangan lebih jauh,” ujarnya.(RR