Tribratanews,BULUNGAN – Meski tergolong wilayah sepi penduduk, namun jumlah kecelakaan di Jalan Poros Provinsi yang ada di wilayah Kabupaten Tana Tidung (KTT) ternyata lebih rawan kecelakaan dari pada jalan poros yang ada di wilayah ramai di KTT.
Oleh sebab itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Bulungan IPTU Mario mengatakan berdasarkan catatan kasus laka lantas tahunan Polres Bulungan, tingkat kecelakaan tertinggi yang ada di KTT berada di kawasan Jalan poros provinsi.
“Dari 40 laporan kecelakaan yang masuk tahun lalu, sebagiannya ada di KTT dan mayoritasnya terjadi di jalan poros,” ungkap Mario, 22 Mei 2022.
Tak hanya itu, Mario juga mengatakan rata-rata kecelakaan yang terjadi di Jalan poros Provinsi laka yang fatal bagi korban. Sedangkan laka di jalan perkotaan KTT, merupakan laka akibat kelalaian pengendara karena tidak patuh terhadap aturan jalan satu jalur.
“Rata-rata pengendara di Jalan poros Provinsi itu selalu mengendara kendaraan dengan kecepatan tinggi, mengingat kondisi jalan yang masih sepi. Makanya laka yang terjadi terkadang bisa berakhir MD,” ujarnya.
Kasat Lantas menghimbau agar para pengendara selalu berhati-hati dalam berkendara, serta menjaga batas kecepatan dan taat terhadap aturan rambu lalu lintas.
“Hal ini memang sepele tapi sering tidak diindahkan oleh pengendara, saya mengharapkan kesadaran masyarakat untuk berhati-hati dalam berkendara,” pungkasnya.