Tribratanews,Tanjung Selor – Kapolda Kaltara Irjen Pol Drs. Bambang Kristiyoni, M.Hum mendapat kunjungan dari pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kaltara,bertempat di Mapolda Kaltara Senin (19/4/2021).
Kedatangan pengurus FKPT Kaltara yang dipimpin oleh Ketua FKPT Kaltara Datu Iskandar Zulkarnaen dan anggota disambut hangat oleh Kapolda Kaltara di ruangan Lensa Polda Kaltara.
Pada kesempatan ini juga, Ketua FKPT Datu Iskandar Zulkarnaen menyampaikan apresiasi atas kinerja Polda Kaltara yang telah menjaga situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Kaltara sampai saat ini tetap kondusif. Ia pun memperkenalkan pengurus atau keanggotaan FKPT Kaltara yang terdiri dari berbagai profesi yang telah dilantik.
Menurutnya, radikalisme dan terorisme berpotensi berkembang di tengah masyarakat Kaltara, sehingga perlu diwaspadai bersama agar tidak menimbulkan masalah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
“Dengan sinergi, diharapkan dapat dilakukan pendekatan kepada masyarakat secara bersama-sama, agar mereka tidak terpengaruh dan mengembangkan paham tersebut”, ungkap Datu Iskandar Zulkarnaen.
Menanggapi hal tersebut, Kapolda Kaltara Irjen Pol Drs. Bambang Kristiyoni, M.Hum bahwa, bahaya radikalisme dan terorisme juga perlu terus disosialisasikan kepada masyarakat hingga pelosok kelurahan dan pedesaan agar tidak meluas.
“Selain itu, juga perlu diwaspadai dampak buruk dari media sosial yaitu, tidak ada penyaring, sehingga dapat memberikan stigma yang buruk bagi kalangan anak muda. Karena itu sangat dibutuhkan saring sebelum disharing agar sel doktrin pola terorisme bisa teratasi”, ujar Irjen Pol Drs. Bambang Kristiyoni, M.Hum.
Ia pun mengingatkan terkait kegiatan kelompok radikal dan teroris yang terstruktur dan terencana, jangan sampai masyarakat terpengaruh dan terlibat langsung dalam kegiatan kelompok tersebut, karena aksinya bertentangan dengan hukum.
“Oleh karena itu, Polda Kaltara akan mendukung penuh FKPT Kaltara untuk bersama-sama melakukan pencegahan paham radikal dan aksi terorisme di wilayah Kaltara, tegas Kapolda Kaltara.
Kapolda menambahkan bahwa, penyebar paham radikal dan terorisme tidak memandang pekerjaan baik petugas, aparatur negara maupun masyarakat umum, oleh karena itu perlu dilakukan koordinasi.
“Untuk itu kita harus bergerak dan llterstruktur untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dini, agar penyebarluasan radikalisme dan terorisme di Prov. Kaltara, Yang aman damai ini tidak terjadi”, tutupnya.