Malinau- Gabungan Aparat keamanan di wilayah Kabupaten Malinau melaksanakan Apel Persiapan Pengamanan Rapat Pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih dalam Pilkada Serentak Tahun 2020. Apel tersebut dilaksanakan di Halaman Gedung GOW Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Sabtu pagi (20 Februari 2021).
Apel persiapan pengamanan ini dipimpin Kasat Sabhara Polres Malinau IPTU Urip Basuki dimana Kapolres Malinau sedang melaksanakan dinas di Polda Kaltara sehingga tidak dapat hadir dalam kegiatan tersebut. Pengamanan diikuti oleh 150 personel gabungan TNI-Polri dan Instansi Pemerintah terkait. Mereka yang terlibat terdiri dari 90 anggota Polres Malinau Polda Kaltara, 8 Personel Brimob Kompi 4 Malinau, 5 anggota Kodim 0910 Malinau, 10 petugas Satpol PP Kabupaten Malinau, 20 Personel Pemadam Kebakaran Kab Malinau, dan Linmas sebanyak 17 Personel.
Kapolres Malinau AKBP Agus Nugraha SIK SH MH melalui Kasat Sabhara Polres Malinau dalam amanatnya mengatakan, pelaksanaan Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Terpilih merupakan bagian dari tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020 khususnya di Kabupaten Malinau. Untuk itu perlu dilakukan pengamanan guna menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Sudah menjadi suatu kewajiban bagi aparat keamanan baik itu Polri, TNI dan instansi pemerintah terkait mengamankan setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2020. Mulai dari awal hingga akhir yakni pelantikan harus kita amankan guna terwujudnya Pilkada Serentak Tahun 2020 yang damai, lancar dan kondusif serta sehat,” Tuturnya.
Kapolres Malinau melalui Kasat Sabhara berpesan kepada personel yang bertugas untuk menjalankan secara maksimal, sungguh-sungguh dan bertanggungjawab. Kenyamanan menjadi harga mutlak dirasakan warga masyarakat dalam setiap tahapan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Malinau.
“Agar Kita (petugas) bersungguh-sungguh menjalankan tugas. Berikan kenyamanan warga masyarakat khususnya para tamu undangan dan pelaksana kegiatan ini,” ucapnya.
Kapolres Malinau berpesan dimasa pandemi ini petugas juga harus bisa menjadi petugas penegakan disiplin protokol kesehatan pencegahan Covid-19 serta menyampaikan edukasi pencegahan penyebaran Covid-19. Dengan cara yang sederhana yakni selalu menerapkan 5M, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, membatasi mobilitas dan menghindari kerumunan.
“Saya minta petugas harus bisa menegakan disiplin protokol kesehatan saat kegiatan. Apabila ada yang tidak membawa masker tegur dan minta untuk memakai ataupun suruh pulang. Kedisiplin menerapkan protokol kesehatan ini menjadi kunci kita bersama memutus rantai penyebaran Covid-19,”