TANJUNG SELOR, Tribratanews – Selama 10 hari, Kapolda beserta jajarannya melakukan olahraga pernafasan yang langsung di bimbing oleh perguruan Mahatma dari Ibukota.
Mahatma ( Mari Sehat Bersama ) pimpinan KH DR Achmad Riva’i merupakan ilmu pernafasan yang memiliki pengaruh yang sangat luar biasa terhadap kesehatan. Dengan 3 metode, yaitu kekuatan jurus, kekuatan nafas dan kekuatan dzikir diyakini bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Seperti penyakit atshma, alergi, maag, darah tinggi, darah rendah, jantung, kencing manis, kencing batu, ginjal, lever, ambeien, sinusitis, migrain, vertigo, lemah syahwat, sering masuk angin, linu – linu dan banyak lagi yang lainnya.
Usai latihan, Kapolda Kaltara Brigjen Pol Drs. Indrajit S.H mengatakan, kesehatan sangatlah penting bagi setiap kehidupan kita sehari – hari. Terutama bagi para anggota Polri yang mempunyai tugas – tugas berat dalam penegakan hukum, melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat.
“Untuk memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat, kita harus dalam kondisi sehat, dengan olahraga pernafasan yang kita ikuti selama 10 hari ini sudah banyak manfaat kesehatan yang sudah kita dapat. Tidak haya itu, dengan jurus, pernafasan dan dzikir yang sudah kita pelajari selama latihan, ada ketenangan dan lebih frees lagi”, ujar Indrajit saat ditemui Tribratanews usai latihan.
Di tempat yang sama, Guru besar Mahatma KH DR Achmad Riva’i menyampaikan, olahraga Mahatma yang di awakinya merupakan olahraga yang mengedepankan gerakan yang di kombinasi dengan pernafasan dan dzikir.
“Selain sehat, kita sebagai umat beragama juga bisa lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, olahraga Mahatma juga bisa melatih tingkat emosional kita dan paling penting adalah bisa merubah kepribadian kita untuk lebih baik”, jelasnya.
Di Kantor Mapolda Kaltara, Kapolda, Wakapolda, Irwasda dan Beberapa PJU dikukuhkan sebagai guru atau pelatih Mahatma Kaltara. Usai acara, Kapolda dan para Pejabat Utama (PJU) yang didampingi Guru besar Mahatma langsung mempraktekan jurus dan pernafasan Mahatma dengan memecahkan botol dan besi yamg sudah disiapkan. (hms/dk)