MALINAU – Sebagai bentuk penyambutan ataupun pengenalan medan bagi setiap personel yang baru melaksanakan tugas, sebanyak 33 Baja (Bintara Remaja) Polres Malinau angkatan 46 dan 50 Polwan mengikuti Pembinaan Tradisi (Bintra) dengan melakukan Longmarch (Perjalanan Jauh) mulai dari SPN (Sekolah Polisi Negara) Polda Kaltara yang terletak di Jalan Swadaya, Desa Tanjung Lapang, Kecamatan Malinau Barat menuju Mako Polres Malinau, Senin (5/9).
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., usai pelaksanaan apel pagi memimpin langsung Upacara pembukaan pembinaan tradisi bintara remaja lulusan Diktukba (Pendidikan Pembentukan Bintara) Polri tahun anggaran 2021 dihalaman apel Mapolres Malinau.
Saat memimpin upacara pembukaan pembinaan tradisi baja angkatan 46 dan 50 Polwan, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan pembinaan tradisi ini wajib dilaksanakan dan merupakan momen penting agar dapat mengetahui serta mengenal lingkungan sekitar tempat bertugas, selain itu juga agar dapat lebih membentuk mental dalam menghadapi tugas-tugas fungsi-fungsi Kepolisian di Kabupaten Malinau.
“Pembinaan Tradisi merupakan program pembinaan yang dilaksanakan untuk membentuk sikap, perilaku serta penanaman jiwa korsa dan mental bagi anggota Kepolisian Polres Malinau yang baru, tentunya ini merupakan momen penting,” ujar Andreas
Dalam menjalankan tugas selanjutnya, Andreas berharap kepada para senior untuk memberikan pengayoman dan bimbingan kepada juniornya, dan sebaliknya kepada para junior untuk memberikan rasa hormat dan respect kepada seniornya.
“Tunjukan kepada masyarakat Malinau bahwa kalian merupakan Bhayangkara-Bhayangkara muda dan siap untuk bertugas dalam situasi apapun,” tegas Andreas
Kegiatan upacara pembinaan tradisi bintara remaja hari ini dihadiri para PJU (Pejabat Utama) Polres Malinau, Ketua Bhayangkari Cabang Malinau Ny. Dewi Andreas beserta pengurus dan para perwira serta bintara pendamping Polres Malinau.
Sebelum mendapatkan baret, para bintara remaja angkatan 46 dan 50 Polwan tersebut mengikuti orientasi dengan melaksanakan longmarch dari SPN Polda Kaltara menuju Mako Polres Malinau sejauh kurang lebih 17 kilometer.
Dengan semangat, Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., juga turut mengikuti rangkaian kegiatan pembinaan tradisi hingga finish bersama perwira dan bintara pendamping Polres Malinau.
Sebelum finish, Kapolres Malinau juga memberikan pembinaan dan pembekalan kepada baja angkatan 46 dan 50 Polwan bahwa pembinaan tradisi ini bukan kegiatan rutinitas namun kegiatan untuk memupuk kedisiplinan.
“Dalam amanat saya waktu upacara pembukaan tadi, saya sampaikan untuk melatih kedisiplinan kalian dalam kehidupan sehari-hari maupun kedinasan guna melatih herarki serta memaknai pembaretan ini dengan sebaik-baiknya,” tambahnya
Dikatakan Kapolres Malinau AKBP Andreas Deddy Wijaya, S.I.K., kegiatan pembaretan tersebut merupakan suatu wujud kebanggaan, bahwa baret yang dikenakan sekarang ini bukan semata-mata mudah untuk mendapatkannya, karena membutuhkan perjuangan, tantangan dan rintangan bagi anda sekalian dalam menggunakan baret tersebut.
“Butuh perjuangan, tantangan dan rintangan untuk bisa menggunakan baret tersebut, Selamat kepada para bintara remaja Polri angkatan 46 dan 50 Polwan Polres Malinau yang telah melaksanakan rangkaian kegiatan orientasi dan pembinaan tradisi ini dengan baik dan lancar,” pungkas Andreas
Rangkaian kegiatan pembinaan tradisi diakhiri dengan upacara penyiraman air kembang dan penyematan baret secara simbolis oleh Kapolres Malinau, Ketua Bhayangkari Cabang Malinau beserta PJU yang dilaksanakan dihalaman Mapolres Malinau.
#Agg