TANJUNG SELOR, Tribratanews – Jelang arus mudik lebaran idul fitri 1440 H, rapat koordinasi persiapan pengamanan arus mudik dan balik tahun 2019 terus dilakukan. Seperti halnya rapat yang dilaksanakan di aula rapat gedung Pemrpov Kaltara, Rabo (23/5) yang langsung dipimpin oleh Gubernur Kaltara Irianto Lambrie juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Udin Hianggio, Kapolda Kaltara Brihjen Pol.Indrajit, Kabinda Kaltara Brigjen TNI Rudi Supriyanto, Danlantamal XIII Tarakan Laksamana Pertama TNI Judijanto, Danlanut Tarakan dan Forkopimda se Kaltara.
Dalam kesempatan ini, Kapolda Kaltara juga memaparkan rencana pengamanan dalam operasi ketupat kayan 2019. Selain itu, pihaknya juga berharap adanya kerjasama yang kompak oleh semua pihak dalam hal ini lembaga pelayanan pemerintah pada pengamanan mudik maupun arus balik nanti.
“Kerja sama yang baik sangat dibutuhkan dari semua pihak dalam pengamanan arus mudik dan balik kali ini, tidak hanya itu, saya akan mengistruksikan ke seluruh jajaran agar memperketat pengawasan transportasi sungai dan laut terlebih transportasi darat akan lebih diperketat, menurutnya dari hasil evaluasi tahun 2018 lalu ada kenaikan angka kecelakaan dibandingkan pada tahun sebelumnya. Pada tahun ini saya berharap angka kecelakaan bisa kita tekan sekecil mungkin bahkan sampai tidak ada lagi kecelakaan”, Ulas Brigjen Pol Drs.Indrajit, S.H.
Khusus pada trasnportasi sungai dan laut yang menggunakan Speedboat, pihaknya berharap agar Kantor Kesyabandaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Tarakan segera melakukan pengecekan semua armada Speedboat terkait kelayakan dan standarisasi sebelum berlayar.
“Termasuk dukungan dari Dinas Perhubungan juga kita harapkan, khususnya di pelabuhan Speedboat yang ada di Kaltara, paling tidak ada tambahan personil yang juga diposkan untuk memberikan panduan kepada para penumpang Speedboat baik mulai dari pemakaian Live jaket maupun cara – cara evakuasi apabila terjadi insident”, Imbuhnya.
Zero Accident akan terwujud jika semuanya mematuhi segala aturan atau regulasi yang sudah ditetapkan, baik pada transportasi sungai dan laut. Begitu juga dengan trasnportasi darat baik motor roda dua atau empat, apabila mematuhi tata tertib berlalu lintas, maka insident atau laka lantas tidak akan terjadi pada kita maupun pengendara lainnya.
“Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat pada momen lebaran tahun ini, Polda Kaltara akan mendirikan pos – pos pelayanan di sejumlah titik fital, seperti di pelabuhan, titik rawan laka lantas dan beberapa tempat keramaian lainnya”, Pungkasnya. (Hms/dk)