NUNUKAN, Tribratanews – Kehadiran Polri tidak hanya sebagai penegak hukum di masyarakat, namun sebagai bagian yang tak terpisahkan dimana kehadiran Polri sangat dibutuhkan dalam memberikan rasa aman dan sebagai penolong bagi sesama.
Seperti “Patroli Peduli” yang merupakan program Kapolres Nunukan AKBP Teguh Triwantoro S.I.K, MH adalah wujud kepedulian Polri kepada sosial masyarakat yang membutuhkan bantuan maupun pertolongan.
Pada “Patroli Peduli” kali ini, sekira pukul 10.00 Wita Kapolres yang di dampingi oleh Kapolsek KSKP AKP I Eka Berlin dan Kanit patroli kawasan Pelabuhan Tunontaka Ipda Eko Asiadi membesuk salah satu mantan Pekerja Migran Ilegal yang sudah dideportasi pemerintah Malaysia pada Agustus 2018 lalu.
Rabu 20 Februari 2019 Ibu Fitriani (35) Warga Bone Sulawesi selatan yang sedang terbaring di ruang Cempaka RSU Nunukan ini menderita penyankit kanker payudara.
Selama di Nunukan ibu Fitriani Tinggal dirusunawa, dikarenakan tidak memiliki keluarga atau Family di Kabupaten Nunukan. Sedangkan anak laki – lakinya atas nama kasman dan anak perempuan lisnawati saat ini sedang dititipkan di Panti Asuhan Ruhama Sei Sembilan agar bisa sekolah dan belajar mengaji.
Sedangkan suaminya, Sopyan bin Yusup saat ini sedang berada di salah satu perusahaan (PTS) Tawau Malaysia.
Terkait dengan musibah yang di alami Ibu Fitriani, selain memberikan santunan, Kapolres akan melakukan koordinasi dengan pihak BP3TKI secepatnya terkait proses pemulangan suami Ibu Fitriani ke Nunukan, sehingga bisa berkumpul lagi dengan anak istrinya di Nunukan.
“Dalam waktu dekat kita akan lakukan Koordinasi dengan pihak – pihak terkait untuk pemulangan Sopyan dari negara tetangga, apalagi istrinya dalam kondisi sakit seperti ini, semoga proses pemulangannya nanti bisa diberikan kelancaran”, jelas Kapolres AKBP Teguh Triwantoro. ( Hms/dk).