TANJUNG_SELOR – Hingga kini, penyaluran Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) yang berlangsung di Polres Bulungan terus berjalan. Dari 2.500 warga di Kabupaten Bulungan yang menjadi sasaran, tercatat 460 warga di antaranya telah menerima bantuan uang tunai sebesar Rp 300 ribu tersebut.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar saat meninjau secara langsung penyaluran bantuan itu menyampaikan, mengenai sasaran program BTPKLW sebanyak 2.500 warga ini sebelumnya merupakan target yang diberikan pemerintah ke Polres Bulungan dalam penyalurannya.
Pihaknya pun mengaku terus mengoptimalkan capaian target itu dengan terus mendata calon – calon penerima yang nantinya bakal diverifikasi pihak pemerintah juga. “Sampai saat ini dari target sasaran program BTPKLW sebanyak 2.500 warga. Yang terdata dan terverifikasi sudah 1.980 warga atau mencapai angka 2.000-an. Artinya ini sudah berjalan dengan sebagaimana mestinya tinggal lebih dioptimalkan lagi,’’ kata Kapolres Bulungan kepada pewarta, Selasa (26/4).
Dikatakannya juga, penentuan calon penerima program BTPKLW ini. Kapolres menerangkan bahwa ada kriteria yang telah ditetapkan sebagai penerimanya. Misal penerima bantuan tunai ini adalah mereka yang statusnya sebagai pedagang kaki lima (PKL) dan warung. Artinya, tidak lepas pada dua kriteria itu dan beberapa persyaratan lainnya. “Ya, jadi ada kriteria yang ditetapkan sebagai penerimanya. Kami, tentu dalam mencari calon penerima ini minimal masuk dalam kriteria itu. Sekalipun tetap ada proses verifikasi dari pemerintah kembali,’’ bebernya.
Lanjut Kapolres, di Polres Bulungan yang melakukan pendataan calon penerima. Tak lain, adalah anggota Bhabinkamtibmas yang pertama melakukan pemberitahuan dan menginformasikannya ke masyarakat. Selanjutnya, dilakukan pendataan yang nantinya setiap data yang diterima akan dimasukkan ke aplikasi. “Mengapa harus ada proses verifikasi di sini. Yakni, ini bertujuan mencegah terjadinya duplikasi dan memastikan bantuan yang ada tersalurkan sesuai sasaran yang ada. Potensi penyelewenangan diminalisir atau dicegah sedini mungkin,’’ terang Kapolres.
Lebih lanjut, penyaluran bantuan tunai ini bakal dilakukan setiap harinya. Atau sampai target yang ada itu terpenuhi. Adapun mengenai lokasi – lokasi yang jauh, Polres Bulungan bakal jemput bola. Misal, dengan membuka pos penyaluran bantuan tunai di polsek – polsek dan lainnya. “Penyalurannya ini kepada calon penerima bakal diberikan surat dahulu. Artinya, mereka yang mendapat surat itu terlebih dahulu untuk datang dan menerima bantuan tunai ini,’’ ujarnya.
Berdasarkan pantauannya, Kapolres mengatakan kembali proses penyalurannya telah berjalan dengan baik. Para penerima bantuan tunai ini tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes). Diharapkan dalam waktu dekat ini seluruh bantuan sudah dapat tersalurkan. “Upaya mempercepat prosesnya adalah dengan sistem jemput bola tadi. Mereka tidak perlu datang ke Polres Bulungan, tetapi kami yang lebih mendekatkan diri ke mereka,’’ tukasnya.