TANJUNG_SELOR.Polres Bulungan – Pengamanan selama jalannya ibadah umat Kristiani menjadi salah satu atensi pihak Kepolisian Resor (Polres) Bulungan. Setidaknya ada sekira 280 personel yang disebar di gereja – gereja di wilayah hukum (wilkum) Polres Bulungan.
Kapolres Bulungan AKBP Ronaldo Maradona T.P.P Siregar mengatakan, dikerahkannya ratusan personel tersebut. Tak lain, tujuannya untuk memberikan rasa aman bagi umat Kristiani saat menjalankan ibadah. “Mengenai pengamanan ini tentu sudah menjadi atensi kami di Polres Bulungan. Terlihat di lapangan personel melakukan penjagaan,’’ kata Kapolres, Jum’at (15/4).
Dikatakannya juga, pengamanan yang dilakukannya ini. Kapolres menyebutkan personel dibagi dengan sistem beregu. Jumlah personel melihat dari kapasitas dan besarnya gereja. “Menyesuaikan. Artinya, jika di satu gereja ini butuh personel dalam jumlah banyak. Maka, kami di Polres Bulungan siap memenuhinya,’’ ujarnya.
Mengenai rangkaian Hari Paskah, lanjut Kapolres, diketahui bahwa sepekan ini yang telah berlangsung. Tepatnya, dimulai pada Kamis yang disebut Kamis Putih, Jumat Agung dan puncaknya di Minggu sebagai Minggu Paskah. “Untuk besok (Sabtu), bagi saudara kita umat Katolik disebut Sabtu Suci. Sementara Minggunya menjadi puncaknya bagi umat Kristiani,” jelasnya.
Di sisi lain, Mantan Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Utara ini menerangkan, sebelum menerjunkan ratusan personelnya ke gereja – geraja. Terlebih dahulu dilaksanakan koordinasi ke setiap gereja yang ada. Mengingat, pengamanan yang dilakukan ini menyesuaikan waktu pelaksanaan ibadah berlangsung. Sementara, di setiap gereja di Bulungan memiliki waktu yang berbeda-beda. “Tujuan koordinasi itu untuk menyinkronkan waktu pengamanannya saja. Ya, karena beberapa gereja melaksanakan ibadah di jam berbeda,’’ terangnya.
Tambahnya, sampai sejauh ini diklaim dengan adanya penjagaan yang dilakukan pihak pengamanan Polres Bulungan. Kapolres menyebutkan bahwa situasi dan kondisi masih terjaga kondusif. Artinya, tidak ada suatu gangguan – gangguan selama jalannya ibadah. Namun, dipastikan pengaman ini akan tetap berlanjut sampai pada puncak perayaannya. “Pengamanan ini akan terus berlangsung. Mudah – mudahan situasi seperti ini dapat terus terjaga,’’ harapnya.