TANJUNG SELOR – Polri membuat langkah – langkah antisipasi dalam mengatasi kelangkaan terhadap komoditas pangan pokok jelang Natal dan Tahun Baru 2019. Dalam hal ini, Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polda Kaltara akan mengintensifkan pengawasan secara ketat terkait stabilitas harga pasar maupun ketersediaan kebutuhan pangan pokok.
Kasatgas Pangan Polda Kaltara Kombes Pol Helmi Kwarta Kusuma Putra melalui Wakil Kasatgas Pangan Ajun Komisaris Besar Polisi Marsdianto, menyampaikan, dari hasil pantauan dilapangan khususnya di wilayah Kaltara, stok kebutuhan pangan maupun harga masih dalam kondisi stabil.
“Hasil koordinasi yang kami lakukan dengan Disperindakop, Dinas Pertanian, Bank Indonesia (BI) dan Bulog Kaltara sejauh ini masih stabil, kemudian ketersediaan stok beras dari Bulog untuk mencukupi sampai akhir tahun dipastikan cukup, namun kita bersama dengan dinas terkait siap melakukan operasi pasar jika terjadi lonjakan harga maupun kelangkaan” ujar Marsdianto (Kamis, 6/12/2018).
Tujuan dari satgas pangan untuk memonitor harga pasar maupun ketersediaan bahan pokok yang dilakukan setiap hari dibeberapa pasar, tidak hanya itu, memberikan sosialisasi kepada pedagang-pedagang bahwa adanya harga eceran tertinggi dan terendah yang telah ditetapkan pemerintah juga terus dilakukan, jelasnya.
Untuk itu, peran pemerintah dan juga para pengusaha sangat dibutuhkan, kalau setok cukup, distribusi lancar otomatis kebutuhan masyarakat akan terpenuhi dan tidak akan timbul gejolak. “Kita tidak bisa kerja sendiri, dalam hal ini pasti kita akan libatkan dinas – dinas terkait termasuk Bulog, BI, Balai Karantina serta Keimigrasian”, terang dia yang juga menjabat sebagai Wadir Reskrimsus Polda Kaltara.
Lebih lanjut, pihaknya menghimbau bagi para pelaku pasar, pedagang eceran, distributor, maupun produsen, untuk tidak melakukan praktik yang dapat merugikan ekonomi secara luas, silahkan mengunakan hukum pasar dengan hal yang wajar dengan tidak melakukan penimbunan karena semua gudang-gudang telah kita datakan” Tutupnya. (Hms/yn/dd)