Tribratanews,Malinau – Jajaran Kepolisian Polres Malinau lakukan penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia, calon siswa didampingi orang tua wali Penerimaan Terpadu Anggota Polri tahun 2021.
Kegiatan penandatanganan ini dilaksanakan di ruang Rupatama, Mapolres Malinau dan juga disiarkan secara virtual atau live streaming melalui akun Instagram Polres Malinau.
Penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah tersebut dilakukan Wakapolres Malinau Kompol P. Simanjuntak didampingi Kabag Sumda AKP Fendy Maradjani bersama perwakilan peserta, orang tua, dan panitia pengawas penerimaan anggota Polri.
Saat ditemui Wakapolres Malinau P. Simanjuntak menyampaikan, penerimaan anggota Polri harus berjalan bersih, transparan, akuntabel dan humanis. Sehingga untuk mewujudkan hal itu, perlu dilakukan sumpah berupa penandatanganan pakta integritas
“Kita ingin penyeleksian penerimaan calon polisi ini, berjalan selektif dan transparan, jadi yang terlibat juga harus betul-betul bertanggung jawab dalam melaksanakannya ,” kata Kompol P. Simanjuntak.
Lanjutnya, dalam penyeleksian penerimaan polisi tahun 2021 ini akan berjalan transparan dan siswa yang diterima merupakan siswa yang sudah memenuhi segala syarat untuk menjadi anggota Polri.
Maka dari itu ia pun mengingatkan agar para peserta agar dapat mempersiapkan diri secara maksimal.
“Kepada para peserta agar mempersiapkan diri semaksimal mungkin selama proses seleksi berlangsung. Percaya pada kemampuan diri sendiri, berdoa dan berlatih dengan giat,” ungkapnya.
“Kuatkan kemampuan fisik kalian, intelektual agar kalian mampu bersaing menjadi lulusan yang terbaik nantinya,” pungkasnya.
Tak hanya itu saja, Wakapolres juga menambahkan, dalam kegiatan penerimaan calon polisi tahun ini, antusias dari para peserta walaupun banyak yang dari pedalaman, yang harus melewati medan jalan yang berat hanya demi ikut dalam penerimaan calon polisi ini.
“Ada yang menyampaikan kendala mereka yang masih mengikuti ujian sekolah. Terlebih untuk para calon siswa yang di pedalaman, karena terkendala akses tranportasi, biaya dan akses komunikasi” jelasnya.
Ia menyebutkan, dari data yang diterima, ada 31 calon siswa yang telah memverifikasi berkas dari 114 calon siswa untuk jalur masuk pedalaman di Kabupaten Malinau.
“Mudah-mudahan para calon siswa yang tidak sempat ikut dalam penerimaan Polri tahun ini, jika masih mencukupi umurnya dapat ikut di tahun berikutnya,” tuturnya.
Selain itu, ia menerangkan, inti dari pakta integritas yang dibacakan dan ditandatangani diantaranya, semua peserta harus mengikuti sistem seleksi penerimaan Polri dengan jujur dan transparan.
“Kita juga imbau kepada peserta maupun masyarakat, dapat melaporkan jika menemukan adanya penyalahgunaan wewenang atau penyimpangan dalam proses pelaksanaan seleksi,” tutupnya.